Gorontalo, mimoza.tv – Petualangan Kepala Galeri IBF Gorontalo, Rahmad Is Ambo yang menghilang sekitar delapan bulan lamanya akhirnya berakhir sudah. Belum sehari ditetapkan sebagai buron Polda Gorontalo, pemilik investasi bodong tersebut berhasil di tangkap oleh anggota Buser Polsek Bukit Raya beserta anggota Resmob Polda Riau, juga pihak IBF Pekanbaru, di Perumahan Villa Permai Pekanbaru, Jalan Delima Panam, Provinsi Riau pada Kamis (25/08/2022) pukul 23.30 WIB.
Terinformasi, pria yang mempopulerkan istilah “Torang Yakin Torang Gas” itu, sementara ini diamankan di Polsek Bukit Raya, sembari menunggu dijemput oleh aparat dari Polda Gorontalo.
Ketua Satgas IBF Gorontalo, Iskandar Mangopa dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada Polda Gorontalo yang bergerak cepat menangkap boss investasi bodong berkedok Forex tersebut. Bahkan Iskandar mengatakan, apa yang menjadi intruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo benar-benar dijalankan oleh Kapolda gorontalo.
“Saya sebagai Ketua Satgas IBF Gorontalo sangat mengapresiasi kinerja Polda Gorontalo, yang sangat cepat menangkap si DPO Rahmad Ambo. Bahkan hanya dalam kurun waktu sekitar 24 jam saja tak berkutik dan berhasil diamankan,” ujarnya.
Menurutnya, nama Rahmat Ambo sendiri bukan saja sosok yang membuat gaduh seantero Gorontalo, tetapi juga sangat meresahkan masyarakat selama 6 bulan terakhir ini, terutama bagi masyrakat yang terdampak penipuannya.
Diketahui Rahmad Ambo mulai menjalankan bisnis bodongnya di Gorontalo sekitar awal tahun 2021. Kiprahnya sebagai trader kala itu banyak mengundang atensi dari berbagai kalangan.
Bahkan sebagai manifestasi kecintaannya untuk Gorontalo, Rahmat tidak hanya menggalang dan mengajak masyarakat untuk berinvetasi meraih keuntungan rupiah. Tetapi juga melakukan kegiatan berupa berbagi dan mengulurkan bantuan bagi warga yang kurang mampu. Namun aksi sosialnya itu belakangan dianggap hanya menutup kedok bisnis tipi-tipu yang dijalankannya bersama sang isteri.
Pewarta : Lukman.