Gorontalo, mimosa.tv – Kegiatan deteksi dini dan pencegahan aksi teror panah wayer hingga kini terus dilakukan oleh personel jajaran Kodim 1304/Gorontalo. Hal tersebutbertujuan untuk menciptakan kondusifitas wilayah.
Babinsa Ramil 1304-01/Kota Utara, Serda Winaryo menemukan sejumlah anak panah wayer di salah satu kamar kos di Jalan Bone, tepatnya di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Jumat (21/2/2020)
Dengan laporan masyarakat, Serda Winaryo langsung bertindak cepat mendatangi kos-kosan tersebut dan segera melaksanakan pemeriksaan di salah satu kamar kost milik Yakop Abdullah.
”Saat kita periksa penghuninya tidak ada. Namun dalam kamar ditemukan sejumlah anak panah wayer berikut alat pelontar anak panah. Dan setelah kita cek lagi, pemilik senjata tajam tersebut berinisial MR, usia 24 tahun dan beralamatkan di Buol, Sulawesi Tengah,” kata Serda Winaryo.
Oleh dirinya barang bukti tersebut langsung di amankan, selanjutnya dilaporkan kepada Danramil 1304-01/Kota Utara.
“Kami juga mendapat informasi, sejak bulan Agustus 2019 pemilik kost sudah mengingatkan penghuni kos agar meninggalkan tempat itu. Tetapi yang bersangkutan hingga saat ini masih tetap tinggal di kamar. Menurut analisa, tidak menutup kemungkinan adalah anggota salah satu kelompok genk panah wayer yang berada didaerah Andalas. Bisa saja dirinya ikut dalam setiap aksi panah wayer yang terjadi di wilayah Kota Gorontalo,” jelas dia.
Lanjut dia, saat ini identitas pemilik panah wayer dan seluruh barang bukti diserahkan ke Polsek Kota Utara untuk di proses lebih lanjut.
Dengan penemuan kembali anak panah wayer di wilayah Kota Gorontalo, Danramil 1304-01/Kota Utara, Kapten Inf Nendra Purwanto kembali menekankan kepada seluruh Babinsa jajaranya agar lebih giat lagi melaksanakan upaya – upaya deteksi dini dan cegah dini tindak kejahatan kriminal yang bisa mengganggu kamtibmas di wilayah yang menjadi tanggung jawab bersama.(rls)