Gorontalo, mimoza.tv – Korem 133/Nani Wartabone menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M di Masjid Permata Makorem 133/NW Jln. Trans Sulawesi Ds. Tridarma Kec. Pulubala Kab. Gorontalo, Senin (25/10/2021).
Peringatan Maulid Nabi tersebut berlangsung khidmad, dan dipimpin oleh Kasipers Korem 133/NW Kolonel Caj Yadi Nurfendi. dengan menghadirkan Ustadz Rahmad Ja’far.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW oleh seluruh anggota Makorem 133/Nani Wartabone serta Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an dan dilanjutkan oleh sambutan Kasipers Korem 133/NW Kolonel Caj Yadi Nurfendi. S.Sos .M.Si.M.Ipol.
Kepada prapjurit, PNS Makorem, Nurfendi mengajak untuk meneladani Nabi Muhammad SAW yang sejak kecil telah diberi gelar Al-Amin atau yang dapat dipercaya.
“Hal yang dapat dijadikan pedoman dalam meningkatkan etos kerja dengan tetap meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, adalah kepercayaan. Kita tau bersama, kepercayaan itu mahal. Dibutuhkan proses panjang untuk mewujudkannya. Diperlukan pengorbanan yang berat dengan loyalitas tinggi serta diperlukan bukti berupa hasil kerja yang sempurna,” ucap Nurfendi.
Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu sendiri menurutnya, dapat memberikan arti sebagai sarana evaluasi diri pribadi baik sebagi umat Islam, prajurit dan PNS Korem 133/Nani Wartabone.
“Keberadaan Nabi Muhammad SAW dengan membawa amanah dari Allah SWT. Sikap dasar dan perilaku Nabi Muhammad SAW adalah perilaku Istiqomah. Konsisten dalam disiplin pada setiap pelaksanaan tugas, dan merupakan wujud pengamalan dari rasa iman dan taqwa sebagai sarana silaturahim untuk lebih memantapkan dan menumbuhkan rasa kebersamaan, soliditas, dan solidaritas”, ujarnya.
Sementara itu Ustadz Rahmad Ja’far dalam ceramah singkatnya menguraikan, kemuliaan Nabi Muhammad SAW, sehingga oleh Allah SWT diabadikan dalam Alquran Surah Al-Ahzab ayat ke-21
“Selain mengetahui sejarahnya, kita juga harus mengetahui dan memelihara dua warisan Nabi Muhammad SAW yaitu Quran dan Hadits. Bila kita berpegang teguh kepada keduanya, maka kita pasti akan selamat dunia dan akhirat,” tambahnya.
Selanjutnya, Ustadz Rahmad mengajak agar anggota Makorem mengatahui tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat meneladani dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.
“Tujuan Nabi Muhammad diutus oleh Allah SWT diantaranya adalah untuk memperbaiki tauhid, menyempurnakan hubungan manusia dengan Allah dan memperbaiki hubungan manusia dengan sesama manusia,” tutup ustadz Rahmad Ja’far.(rls)