Gorontalo, mimoza.tv – Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melakukan peresmian Jembatan NKRI Merah Putih yang berada di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wonosari, dan pencanangan pembukaan jalan provinsi, ruas Pentadu – Mananggu segmen Boliohuto – Kramat, di Desa Boliyohuto, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Rabu (4/9/2019).
Pada kesempatan tersebut Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengungkapkan, pembangunan jembatan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara TNI dengan pemerintah dan masyarakat di Provinsi Gorontao.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat di Provinsi Gorontalo, yang senantiasa melibatkan prajurit TNI dalam setiap kegiatan pembangunan. Sata juga berharap, dengan kehadiran jembatan ini, bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan kehadiran jembatan ini juga sangat membantu mobilitas penduduk dalam kegiatan sehari-hari, baik untuk kepentingan bisnis, pekerjaan dan lain sebagainya.
Pada kesempatan yang sama juga Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengatakan, proses pengerjaan jembatan senilai 3,6 miliar ini, dikerjamasakan dengan TNI melalui Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Dzi Arnold AP Ritiauw.
“Jika harus kita lelang, maka ini akan memakan waktu yang cukup lama, minimal dua bulan hanya untuk proses lelangnya saja. Apalagi jika kontraktornya belum ada uang muka. Ini belum ada SPK,be;lum ada kontraknya, pak Danrem sudah bekereja,” kata Rusli, dilansir dari Humas Provinsi Gorontalo.
Rusli juga menjelaskan, pengerjaan jalan yang panjangnya sekitar 6,5 KM dengan lebar ruang milik jalan 12 merer tersebut, akan memakan waktu kurang lebih 4 bulan hingga Desember nanti.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian jembatan tersebut, Dandim 1313/Pohuwato, pejabat Kodam XIII/Merdeka, pejabat Pemprov Gorontalo dan Kabupaten Boalemo, serta Persit KCK dan masyarakat sekitar.(luk)