Gorontalo, mimoza.tv – Mula hari Rabu (6/5/2021) pukul 0:0 pemerintah resmi menutup jalan di perbatasan antara Provinsi Gorontalo dengan Sulawesi Utara. Penutupan jalan tersebut terkait dengan larangan mudik lebaran 2021.
Untuk memastikan kesiapan penutupan total akses jalan Trans Sulawesi di perbatasan tersebut, Forkopimda Kabupaten Gorontalo Utara melakukan pengecekan lokasi dan kesiapan aparat yang bertugas.
“Hari ini kita melakukan pengecekan akhir sebelum penutupan total. Alhamdulillah semuanya sudah siap, tinggal ada pembenahan-pembenahan kecil. Tapi baik sarana maupun personil yang bertugas sudah siap,” ucap Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, diwawancarai awak media, Selasa (5/5/2021)
Selain itu juga kata Indra, pihaknya juga akan melengkapi tempat istrahat bagi petugas. Hal ini kata dia penting, karena selama dua pekan kedepan, aparat gabungan ini yang akan secara bergantian bertugas di perbatasan.
“Fasilitas ini penting juga. Karena selama dua pekan mereka bertugas, disiapkan tempat istrahat. Biar mereka bisa bergantian dan tidak jatuh sakit,” imbuhnya.
Adapun personil yang akan dilibatkan nanti kata dia, terdiri dari beberapa isntasi, seperti TNI, kepolisian, dari perhubungan, Satpol PP, dinas kesehatan, sampai dengan petugas dari pertanian.
Untuk pelaksanaan selama penerapan larangan mudik itu kata Indra, pihaknya menghimbau aparat gabungan untuk tetap melaksanaan tugas tersebut dengan melakukan pendekatan secara kekeluargaan dan kemanusiaan, dengan tetap tidak menghilangkan ketegasan.
“Ketika itu tidak sesuai dengan aturan, maka harus tegas menegakkan aturan. Kalau dia harus kembali, ya harus kembali, kecuali hal-hal tertentu seperti ambulance, orang sakit, logistik, dengan tetap harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” pungkas Indra.(luk)