Gorontalo, mimoza.tv – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo kembali mengamankan sedikitnya 8 orang terduga pengguna, bandar narkoba, dan kurir, di Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Kedelapan terduga ini ditangkap dai hari yang berbeda, yakni Kamis (5/4/2018) dan Jumat (6/4/2018).
Dalam jumpa pers yang digelar Rabu (11/4/2018), di kantor BNNP Gorontalo, Brigjen Pol. Oneng Subroto Kepala BNN provinsi mengatakan kedelapan tersangka ini berasal dari Popayato dan Sulawesi Tengah.
“Penangkapan para terduga ini berdasarkan laporan masyarakat, yang mengatakan bahwa ada masyarakat yang menggunakan narkotika di daerah tersebut,” kata Oneng.
Adapun kronologis penanghkapan para terduga ini dilakukan pada hari yang berbeda, yakni Kamis dan Jumat (5 dan 6 April 2018). Dimana tim BNNP menagkap R-I alias F pada Kamis malam, yang kemudian dari hasil pengembangan terungkap bahwa F mengambil barang dari E-D alias T di Popayato. T ditangkap di Desa Bukit Tinggi keesokan harinya. Dan dari hasil interogasi tim berhasil menangkap I-L alais I yang diduga bandar narkoba, karena terduga D-A-I dihari yang sama menghubungi I-L untuk mengambil barang.
Kedelapan terduga yang diamankan ini terdiri dari 1 orang bandar, 2 orang yang bertugas sebagai kurir, dan 5 orang lainnya menrupakan pengguna. Kini para terduga bersama barang bukti berupa 14 unit telepon genggam, shabu dan alat hisap diamankan di Kantor BNN Provinsi Gorontalo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Para terduga akan dikenakan pasal 112, 114 dan 127 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (idj)