Kota Gorontalo, mimoza.tv – Badan Narkotika Nasional Kota Gorontalo menyarankan kepada pihak KPU untuk melakukan tes rambut, saat melaksanakan tes kesehatan bagi pasangan calon peserta Pilwako nanti. Hal ini mengingat tes rambut sangat akurat untuk mendeteksi peserta menggunakan narkoba atau tidak.
Demi terciptanya pemimpin Kota Gorontalo yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan obat obatan terlarang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo menyarankan kepada KPU untuk melakukan tes rambut bagi setiap calon kepala daerah, pada saat tes kesehatan nanti.
Hal ini dikarenakan tes rambut bagi setiap pasangan calon tersebut, sangat akurat untuk mendeteksi apakah para peserta pilkada menkonsumsi narkoba atau tidak.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Gorontalo, Roy Bau mengatakan, untuk pelasanaan tes rambut ini memang relatif mahal, namun pihaknya akan berkoordinasi dengan BNN Pusat terkait biaya yang akan dikeluarkan.
“Kami akan melakukan rapat kembali bersama KPU Kota Gorontalo dan Ikatan Dokter Indonesia, untuk menyepakati pola tes narkoba apa yang akan diterapkan pada saat tes kesehatan nanti,” kata Roy Bau, Kepala BNN Kota Gorontalo.
Sementara itu, anggota KPU Kota Gorontalo Salihun Ino Ischak mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti permintaan dari BNN Kota Gorontalo, terkait pelaksanaan tes rambut tersebut, dengan melakukan konsultasi bersama KPU Provinsi dan KPU Pusat.
“Dan jika hasil konsultasi memutuskan bisa melakukan tes rambut bagi setiap pasangan calon peserta pilwako nanti, maka kami akan siap untuk melaksanakannya,” ujarnya.
Terkait dengan biaya yang cukup besar untuk pelaksanaan tes rambut ini, pihak KPU Kota gorontalo akan menyesuaikan dengan anggaran yang harus dikeluarkan, karena hal tersebut sesuai peraturan penyelenggaraan Pilkada. (fzl)