Kota Gorontalo, mimoza.tv – Wakil Walikota Gorontalo, Charles Budi Doku meminta PT.PLN (Persero) mengungkap secara transparan terkait dugaan pencurian listrik yang terjadi di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo, dengan total kerugian mencapai 190 Juta Rupiah.
Dugaan pencurian listrik yang terjadi di Kantor PDAM Kota Gorontalo bermula dari video amatir razia Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) oleh petugas PLN, sampai ke tangan Wakil Walikota Gorontalo, Charles Budi Doku.
Dirinya sangat menyayangkan adanya kasus dugaan penyerobotan tenaga listrik tanpa sepengetahuan pihak PLN. Dimana dari hasil klarifikasi, pihak PLN mengalami kerugian hingga mencapai 190 Juta Rupiah.
Charles Budi Doku sendiri meminta PLN hmengusut tuntas kasus dugaan penyerobotan daya listrik ini, dengan transparansi langsung ke publik.
“Saat ini kan kita sedang menuju ke Pemerintahan yang bersih, dan PDAM itu milik Pemerintah Daerah, jadi saya minta ini diselidiki kenapa sampai hal seperti ini terjadi dan ini menyebabkan Pemerintah sendiri yang rugi,” ucap Budi.
“Saya juga meminta kepada PLN, jangan hanya rakyat kecil saja yang dipidanakan jika ditemukan kasus seperti ini, jadi jangan hanya tajam ke satu sisi saja,” lanjut Budi.
Budi Doku berharap agar kasus ini dapat segera teratasi, tanpa merugikan kedua belah pihak. Selain itu dirinya juga meminta kasus semacam ini bisa menjadi pembelajaran bagi instansi lain dan tidak terulang lagi dimasa yang akan datang.