Gorontalo, mimoza.tv – Dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke 78, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menggelar Gorontalo Tennis Tournament Kapolda Cup 2024. Kejuaraan yang digelar di Lapangan Tennis Indoor Universitas Negeri Gorontalo, Sabtu (22-6-2024) ini di buka oleh Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto, M.H, serta dihadiri oleh Pj Gubernur, Wakajati, serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutan saat membukan turnamen itu Kapolda menyampaikan, kegiatan ini selain membangun sinergitas, juga sebagai misi kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Ia menekankan, jika selama ini masyarakat yang mendekatkan diri dengan polisi, maka saat ini paradigm itu di ubah.
“Kalau dulu, masyarakat yang mendekatkan diri dengan kita. Sekarang pola itu saya ubah. Kitalah yang harus mendekatkan diri. Sehingga melalui turnamen ini, kita berharap makin mempererat dan senantiasa memberi kontribusi positif bagi daerah,” ucap Irjen Pol. Pudji Prasetijanto.
Lanjut jenderal bintang dua ini, turnamen tenis ini merupakan salah satu upaya pembinaan para petenis di Gorontalo terutama yang junior.
“karena yang kemarin itu ada yunior yang masih duduk di bangku SD ntapi sudah mampu berprestasi di tingkat nasional. Jadi melalui turnamen ini kita berharap makin banyak bibit-bibit atlit tenis dari Gorontalo. Dan ini sejalan dengan program dari Kapolri dalam rangka memberdayakan masyarakat melalui olahraga,” imbuhnya.
Senanda dengan Pudji Prasetijanto, Karo Rena Polda Gorontalo, KBP Suratno, yang juga merupakan Ketua Umum Panitia HUT Bhayangkara ke 78 menyampaikan, turnamen tenis tersebut digelar selama tiga hari berturut-turut, yakni Jumat-Ahad (21-23 Juni). Kapolda Cup tersebut mempertandingkan kelas beregu sesuai dengan usia, kelas ganda umum, dan kelas junior.
“Kalau untuk yang kelas senior ini sebagai bentuk kita untuk menggairahkan olahraga tenis bagi pemain-pemain yunior. Mudah-mudahan di Gorontalo ini olahraga tenis semakin berkembang dengan adanya berbagai macam kompetisi,” ucap Suratno.
Kata Suratno, turnamen Kapolda Cup ini diikuti oleh 12 tim, 32 pasang ganda putra, 16 pasang ganda putri, dan ada 20 atlit yunior.
“Kejuaraan ini terbuka untuk umum dan tidak hanya dilingkup Kepolisian saja, dan diikuti oleh beberapa klub tenis, dan juga instansi. Bahkan dari Kabupaten Pohuwato juga turut serta dalam kejuaraan ini. Jadi turnamen ini semua diikuti dari internal se Provinsi Gorontalo. Tidak ada pemain-pemain dari daerah lain atau dari luar daerah,” terangnya.
Terpisah, Pimpinan Azwa Tennis Academy (ATA), Rakhmatiyah Deu, mengatakan, dengan digelarnya turnamen tenis ini memandakan olahraga tenis di Gorontalo semakin berkembang. Sebagai pihak yang kerap mensponsori berbagai turnamen tenis di Gorontalo, Rakhmatiyah menilai, semakin banyak turnamen digelar, maka bibit-bibit muda juga semakin bermunculan.
“Pesertanya semakin banyak. Baik yang masih belajar pegang raket, maupun yang kemarin sudah lama gantung raket kini sudah mulai aktif kembali di lapangan tenis. Apa lagi kedepannya ini ada turnamen tenis Pengadilan Negeri. Kita berharap olahraga ini semakin banyak diminati oleh masyarakat. Karena selain sebagai olahraga mempererat persahabatan, berdasarkan riset di Google, olahraga ini bisa memperpanjang umur,” tutup Rakhmatiyah.
Penulis : Lukman.