Calon Gubernur Tonny Uloli Tekan Pengangguran, Dorong Anak Muda Jadi Pengusaha

Gorontalo, mimoza.tv — Tingginya angka pengangguran masih menjadi tantangan di Provinsi Gorontalo. Di tengah ajang pemilihan kepala daerah, para calon berlomba menawarkan solusi untuk mengatasi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru. Namun, Calon Gubernur Gorontalo nomor urut 1, Tonny Uloli, justru memiliki pendekatan berbeda.

Alih-alih hanya menciptakan lapangan pekerjaan, Tonny mengajak para anak muda Gorontalo untuk berani menjadi pengusaha. Sebagai seorang pengusaha sukses yang telah berpengalaman di luar daerah, Tonny berkomitmen untuk membina generasi muda agar mandiri secara ekonomi. Bahkan, ia mendorong mereka yang berani merantau untuk mencapai kesuksesan di daerah lain dan kemudian berkontribusi membangun Gorontalo.

“Sudah banyak bukti anak Gorontalo yang sukses di perantauan, baik sebagai pengusaha maupun di bidang lain,” ungkapnya saat berbicara dengan media baru-baru ini.

Menurut Tonny, banyak pemuda di Gorontalo yang masih beranggapan bahwa menjadi pengusaha identik dengan pekerjaan kontraktor proyek pemerintah. Namun, ia menekankan bahwa siapa pun yang mengembangkan usaha dan menghasilkan nilai ekonomi, sudah layak disebut pengusaha.

“Saya bertemu banyak anak muda hebat di Gorontalo. Ada yang menjadi pedagang, suplier daging ayam, dan banyak lagi. Modal utama mereka bukan uang, tetapi kemauan,” jelas Tonny.

Tonny berencana untuk menyalurkan semangat kewirausahaan ini kepada lebih banyak anak muda di Gorontalo. Jika terpilih sebagai Gubernur, ia akan menjalankan program pencetakan pengusaha muda, salah satunya dengan mengirim pemuda-pemuda berbakat ke luar daerah. Mereka tidak sekadar magang sebagai pekerja, melainkan diajak untuk perlahan-lahan mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Di sisi lain, Tonny juga menegaskan bahwa program peningkatan investasi akan menjadi prioritasnya untuk mempercepat terciptanya lapangan kerja baru di Gorontalo.

“Orang Gorontalo itu hebat. Mereka punya daya tahan yang luar biasa dan mampu cepat beradaptasi di perantauan,” pungkasnya. (rls/luk)