Kota Gorontalo, mimoza.tv – Maraknya aksi terorisme membuat sejumlah kalangan prihatin. Di Gorontalo, sejumlah tokoh agama se-Gorontalo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) menggelar doa bersama, dalam rangka menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI.
Doa bersama yang digelar Kamis sore (25/5/2017) ini, dilaksanakan serentak di 430 kota se-Indonesia, yang dihadiri unsur Pemerintah, Kepolisian dan sejumlah tokoh agama yang ada di Gorontalo. Tampak satu persatu para pemuka agama yang hadir, memanjatkan doa untuk kesatuan bangsa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Wakil Walikota Gorontalo, Charles Budi Doku mengatakan, diakui jika beberapa waktu belakangan ini ciri-ciri keretakan bangsa dan saling menghina antar umat makin marak. “Olehnya itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kebersamaan pemuka agama dan tokoh adat sangat diperlukan,” ungkap CBD, sapaan akrabnya.
Sementara itu, untuk mencegah masuknya terorisme di Gorontalo, pihak Kepolisian akan lebih meningkatkan keamanan di sejumlah daerah yang ada di Provinsi Gorontalo, khususnya daerah perbatasan.
“Sampai dengan saat ini, pengamanan masih seperti biasanya. Untuk status siaga juga belum diberlakukan seperti di Jakarta, tapi yang pasti perintah dari pimpinan terkait kejadian di Kampung Melayu, otomatis akan kita perkuat khususnya di daerah perbatasan yang akan dilakukan oleh Polres Pohuwato,” ujar Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya.
Pemerintah dan pihak Kepolisian berharap ada kerja sama dari masyarakat, dalam rangka mencegah masuknya terorisme di Provinsi Gorontalo. (tbm)