Gorontalo, mimoza.tv – Hingga saat ini berbagai pihak terus berupaya untuk menekan aknga stunting. Satu diantaranya seperti kegiatan Bakti Sosial Pencegahan Stunting yang digelar oleh IKantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Gorontalo, Sabtu (29/7/2023).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo dalam keterangannya saat diwawancarai awak media mengatakan, kegiatan ini merupakan arangkaian dari kegiatan hari lahir Kemenkumham yang ke 78, tahun 2023.
“Bakti sosial cegah stunting ini kita lakukan secara terkoordinasi, dengan melibatkan semua instansi vertical yang ada di Gorontalo, termasuk juga Pemprov, Pemkot dan Pemkab. Forkopimda semua kita libatkan dalam bakti sosial ini,” ujar Heni, didampingi coordinator kegiatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, bagus Kurniawan dan Ketua Panitia, Indra S. Mokoagouw.
Kegiatan ini juga kata dia dalam rangka memastikan apakah ibu-ibu hamil dapat memiliki kelahiran yang sehat baik bayinya sendiri maupun ibunya.
“Olehnya kita melakukan pemeriksaan dengan melibatkan para dokter dan tenaga medis. Tujuannya untuk mengetahui sudah sejauh mana kondisi ibu-ibu dan bayi itu sendiri. Target kita 450 peserta yang terdiri dari ibu dan bayi. Tetapi jika kita lihat kondisi saat ini jumlahnya sudah lebih dari target. Dan dengan demikian, ini merupakan kegiatan terbesar se Provinsi Gorontalo atau Posyandu terbesar,” imbuhnya.
Atas nama jajaran Kanwil Kemenkumham Gorontalo ia mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan keterlibatan dari semua.
“Program pencegahan stunting ini merupakan program nasional. Oleh karena itu saya mengajak kepada semua instansi untuk sama-sama kita cegah stunting,” tandasnya.
Mewakili Gubernur, ada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr Anang S. Otoluwa mengapresiasi jajaran kanwil
Kemenkumham atas terselenggaranya bakti sosial cagah stunting.
“Saat ini prevalansi stunting di Gorontalo sebesar 23,8 persen, dan turun sebesar 5 persen dari jumlah tahun lalu. Salah satu strateginya adalah konfergensi, dimana seluruh instansi lintas sector dan OPD fokuskan kegiatannya dengan sasaran ibu hamil dan balita. Dan ini sudah dicontohkan dengan baik oleh Kanwil Kemenkumhanm Gorontalo,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini akan menjadi contoh atau pembuka jalan bagi lintas sektor lainnya seperti Pemda, instansi vertikal maupun horizontal, untuk melakukan kegiatan serupa.
Selain mendapatkan pelayanan pemeriksaan, masyarakat juga mendapatkan bingkisan yang sudah disiapkan oleh panitia dan instansi pendukung lainnya.
Penulis : Lukman.