Manado, mimoza.tv – Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., melakukan kunjungan kerja di Lanud Sam Ratulangi Manado, Kamis (26/11/2020)
Kedatangan orang nomor dua di TNI AU tersebut disambut oleh Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk bersama Forkopimda Sulut di ruang VIP Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Setibanya di Manado, Wakasau didampingi Danlanud Sam Ratulangi meninjau langsung pengembangan fasilitas terpusat tahun 2020. Yakni pekerjaan shelter pesawat tempur, apron dan sarana pendukung lainnya, yang rencananya akan digunakan untuk memperlancar kegiatan penerbangan militer di Bumi Nyiur Melambai Sulut, demi pertahanan udara wilayah NKRI.
Dalam paparannya, Kolonel Pnb Abram Tumanduk menyampaikan pelaksana pengembangan fasilitas ini adalah berdasarkan kontrak pekerjaan konstruksi antara TNI AU dengan PT Binangkit Eka Sarana Tria. Pelaksanaannya selama dua ratus enam hari kalender.
“Pembangunan saat ini sudah di tahap tiga. Shelter dan apron sudah dapat digunakan oleh pesawat Sukhoi. Sudah terselesaikan 98 persen dari keseluruhan pekerjaan. Progres lebih cepat dari perencanaan,” lapor Danlanud Sam Ratulangi kepada Wakasau.
Adapun rencana pembangunan jalan masuk apron itu kata dia, memiliki dua alternatif solusi penyelesaiannya. Demikian pula diutarakan rencana-rencana lainnya seperti rencana jetblast deflektor, gudang GPL, Floodlight, hanggar dan rencana pembangunan daya listrik PLN 450 KVA. Hal ini dikatakan oleh Komandan yang asli Minahasa ini setelah mempelajari situasi kondisi seputaran apron.
Menanggapi hal tersebut, Wakasau menunjuk Waaslog Kasau Marsma TNI Rochmadi Saputro Islam,S.A.P., untuk bertanya jawab dengan Danlanud Sam Ratulangi. Pekerjaan pembangunan jalan masuk ke lokasi Apron dipandang sangat mendesak mengingat pentingnya Lanud Sam Ratulangi bagi pertahanan udara di ujung utara pulau Sulawesi ini. Ditambah lagi, wacana pengembangan Lanud Sam Ratulangi telah lama dipikirkan oleh Pimpinan TNI AU.
Dalam wawancaranya dengan Pentak Lanud Sam Ratulangi, Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, mengutarakan maksud kunjungannya saat ini adalah untuk melihat pengembangan pembangunan fasilitas TNI AU.
“Pembangunan ini adalah untuk penggelaran Alutsista TNI Angkatan Udara. Kita telah memiliki empat shelter, sehingga kita dapat menggelar pesawat-pesawat tempur. Sebab Lanud Sam Ratulangi adalah pangkalan udara yang sangat penting strategis posisinya. Berada di paling utara wilayah NKRI. Dimana Lanud Sam Ratulangi akan melaksanakan pengamanan wilayah udara di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya,” ujarnya.
Diakhir wawancara itu dirinya mengungkapkan terimakasih atas sambutan yang hangat dari Forkopimda Sulut, diantaranya, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang, Danlantamal VIII Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas, Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, Kabinda Sulut Kolonel Laut (P) Adriansyah serta Kajati Sulut, Andi Muhammad Iqbal Arief.
Turut mendampingi Wakasau dalam kuker kali ini adalah Kadisadaau Marsma TNI Hento Budi Sarjono dan Kadisaeroau Marsma TNI Wisnu Dewantoko, yang selanjutnya melanjutkan kunker ke Makassar, Sulawesi Selatan dengan pesawat Boeing 737 milik TNI AU yang bermarkas di Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin, Makassar.(rls/luk)