Gorontalo, mimoza.tv – Seleksi Cerdas Cermat Tingkat Sekolah Dasar (SD) tingkat kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo kini tengah berlangsung. Acara yang diinisiasi oleh Yayasan Pemberi Cahaya Negeri ini bertujuan untuk mengasah bakat, kecerdasan, dan daya saing siswa dalam suasana yang kompetitif dan interaktif.
Menurut Prof. Rustam Akili, pengurus yayasan sekaligus tokoh pendidikan Gorontalo, kegiatan ini mencerminkan perhatian besar dari Rachmat Gobel (RG), Pembina yayasan, terhadap kemajuan pendidikan dasar di daerah ini. “Ini adalah salah satu bentuk nyata perhatian Kakak Rachmat Gobel untuk dunia pendidikan, khususnya pendidikan dasar di Gorontalo,” ungkap Prof. Rustam.
Membangun Karakter Melalui Nilai Pancasila dan Muatan Lokal
Dalam kompetisi ini, tema besar yang diangkat adalah nilai-nilai moral Pancasila dan Muatan Lokal (Mulog). Tema ini dianggap penting untuk memperkuat identitas kebangsaan, menanamkan karakter moral, dan meningkatkan kepedulian terhadap budaya lokal.
“Cerdas cermat ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk membangun generasi muda yang memiliki prinsip, etika, dan integritas. Nilai-nilai ini harus ditanamkan sejak usia dini agar siswa tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas dan berkarakter,” jelas Prof. Rustam, dalam wawancara Jumat (15/11/2024).
Melalui pembahasan muatan lokal, peserta juga diajak memahami bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi daerah mereka. “Hal ini penting untuk menjaga kearifan lokal tetap hidup dan menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya daerah,” tambahnya.
Kolaborasi dengan Universitas Negeri Gorontalo
Untuk memastikan objektivitas dan kualitas soal-soal dalam kompetisi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) turut dilibatkan sebagai tim perumus. “Semua soal dirancang oleh akademisi UNG, tanpa intervensi dari pihak yayasan atau panitia. Hal ini menjamin kompetisi berjalan dengan transparan dan profesional,” tegas Prof. Rustam.
Apresiasi untuk Panitia
Di akhir wawancara, Prof. Rustam memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam kelancaran kegiatan, khususnya kepada Rakhmatiyah Deu, Ketua Panitia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dan cerdas sehingga acara ini berjalan sesuai rencana. Ini adalah bentuk kerja sama yang luar biasa,” ujar Prof. Rustam sambil menutup sesi wawancara.
Menciptakan Generasi Berintegritas
Melalui kegiatan ini, Prof. Rustam berharap siswa tidak hanya menambah wawasan tetapi juga menyerap nilai-nilai penting yang membentuk karakter mereka. “Kami ingin mereka menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga mencintai Pancasila dan budaya lokal, sebagai fondasi masa depan bangsa,” pungkasnya.
Kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga investasi besar untuk membangun generasi muda Gorontalo yang berkarakter kuat dan cinta tanah air.
Penulis : Lukman.
Discussion about this post