Sabang, mimoza.tv – Sembuh dari Covid-19 merupakan suatu hal yang menggembirakan. Namun demikian, sebuh dari virus corona tersebut tidak boleh abai, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu diungkapkan Palaksa Lanal Sabang, Letkol Kau (KH) Bambang Sulistyo saat diundang Komandan Lanud Maimun Saleh (MUS), Letkol Pnb Dariyanto dalam apel yang berlangsung di lapangan Mako Lanud Maimun Saleh. Selasa (19/1/2021).
Dalam kesaksian Bambang menceritakan bagaimana susahnya berjuang untuk bisa sembuh dari Covid-19. yang berlangsung di lapangan apel di hadiri oleh Danlanud Mus Letkol Pnb Dariyanto diikuti oleh seluruh personel Lanud Maimun Saleh.
“Awalnya semua badan dan sendi-sendi terasa nyeri dicampur dengan badan demam, keluar keringat dingin dan disertai dengan batuk kering yang hebat, disusul lagi dengan nafas mulai sesak,” ucap Bambang didepan seluruh prajurit Lanud MUS.
Ada yang pernah terpapar atau tidak pertanyaan saya, siap belum jawab personel Lanud Mus, kalau jawabnya belum berarti mau ada kalau jawabnya tidak berarti tidak ada tutur Palaksa Lanal Sabang Letkol Kau (KH) Bambang Sulistyo, S.H., M.H., sambil tersenyum.jangan sampe hal ini terjadi untuk seluruh keluarga besar Lanud Maimun Saleh, mudah2an situasi sehat ini keluarga besar Lanud Mus tetap bertahan dan dijauhkan dari wabah Covid-19, Imbuhnya.
Saat terpapar virus dari Wuhan, China itu juga Bambang mengisahkan, saat itu kepalanya mulai terasa berat dan pusing. Dari telinga kanan dan telinga kiri mulai berdengung.
Pada saat itu dokter melakukan pengambilan darah, tetapi darah dari pembuluh darah tangan kanan kiri tidak bisa keluar dikarenakan pembuluh darah tersebut sudah kering, hingga akhirnya pengambilan darahdilakukan melalui kaki.
“Saya bisa mengungkapkan seperti ini karena saya sudah pernah mengalami positif Covid-19. Saat itu saya sudah pasrah kepada Allah SWT. Kemudian saya di ronseng oleh dokter. Ternyata paru-paru saya sudah putih. Virus sudah mulai masuk ke paru-paru, betapa susahnya untuk bernafas, nafas saya sudah tersengal-sengal,” ucap Bambang.
Seiring dengan berjalannya waktu, kata Bambang, Alhamdulilah dengan ijin Allah dirinya bisa sembuh.
“Dari pengalaman ini saya mengajak kepada seluruh keluarga besar Lanud MUS beserta seluruh masyarakat Sabang agar tetap menjaga kedisiplinan diri degan melaksanakan protokol kesehatan dengan cara 3 M,” kata Bambang.
Diakhir kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberian Cinderamata oleh Komandan yang turut didampingi oleh beberapa pejabat dari Lanud MUS.(rls/luk)