Boalemo, mimoza.tv – Wakil Bupati Boalemo Anas Yusuf, meninjau lokasi pembuatan kapal penangkap ikan berkapasitas 3 Gross Tonnage (GT), bantuan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang dikerjakan oleh CV. Maju Bangkit.
Peninjauan ini merupakan salah satu upaya pemerintahan Darwis dan Anas, untuk mengawal penyerapan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena mengingat sebelumnya, Kabupaten Boalemo mendapatkan hukuman karena tidak capai target penyerapan yang telah ditentukan.
“kita ketahui bersama, pemerintaahan sebelumnya bisa dikatakan mendapatkan punishment dari pemerintah pusat, dan saya bersama Pak Darwis menjaga agar itu tidak terulang. Dan untuk hari ini saya mengawal langsung proses pembuatan kapal bantuan dari Kementrian DKP yang diproduksi di boalemo,” ujar Anas.
Sementara itu, pihak ketiga yang mendapatkan proyek ini mengungkapkan, akan turut membantu pemerintah dalam mensukseskan penyerapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) di Boalemo. Dimana menurut pihak ketiga, mereka menargetkan untuk pengerjaan kapal ini akan diselesaikan dalam kurun waktu 3-4 bulan kedepan. Secara tekhnis sendiri, nantinya 10 unit kapal kapasitas 3 GT ini, akan dapat digunakan mengangkut hasil tangkapan sebanyak 700 kilogram (kg).
“Insya allah kami dapat segera meenyelesaikan pekerjaan ini, dan kerja sama antar pemerintah dan pihak kami akan terus terjalin. Jika tidak ada halangan bisa 3-4 bulan kami targetkan selesai,” tutur Eddy Noer Setto selaku direktur CV. Maju Bangkit.
Edy juga menambahkan, untuk lebih maksimalisasi pemanfataan kapal ini nantinya, dapat ditambahkan fish finder, atau alat pelacak keberadaan ikan yang dapat lebih memudahkan para nelayan untuk memperoleh hasil tangkapan.
Rencananya seluruh bantuan ini akan di salurkan kepada masyarakat bajo, Kecamatan Tilamuta. (smt)