Kota Gorontalo, mimoza.tv – Tahapan pendaftaran bakal calon, yang akan meramaikan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Gorontalo semakin dekat. Namun hingga hari ini, belum ada satupun bakal calon yang mengantongi surat rekomendasi partai, untuk maju sebagai bakal calon peserta, bahkan kader internal sekalipun.
Hal ini juga dirasakan oleh Ketua DPD Partai Hanura, Adhan Dambea. Dirinya mengatakan hingga detik ini, belum juga mendapatkan rekomendasi dari partainya, yang notabene memiliki 3 kursi di DPRD Kota Gorontalo.
“Kalau saya lihat, dari semua bakal calon yang diwacanakan untuk maju, belum ada yang memegang rekomendasi yang sudah resmi. Semua bakal calon, termasuk saya,” kata Dambea.
Dambea mengatakan, dirinya sebagai ketua partai yang memiliki 3 kursi di DPRD Kota Gorontalo juga belum memegang surat rekomendasi, karena ada upaya dari kader internal, yang menghalanginya untuk mendapatkan surat tersebut.
“Saya sebagai ketua partai yang memiliki 3 kursi di DPRD, tapi sampai hari ini juga belum memegang surat rekomendasi tersebut. Apalagi di internal Partai Hanura, ada kader-kader di daerah yang berupaya untuk menghalang-halangi saya mendapatkan rekomendasi itu,” ungkap mantan wali kota periode 2008-2013 ini.
Dambea juga menambahkan, dirinya sudah melakukan komunikasi juga dengan partai lain, seperti Partai Amanat Nasional, namun hingga hari ini juga belum ada tanda-tanda diberikan surat rekomendasi tersebut, karena ada juga yang mencoba menghalanginya.
“Saya sudah berkomunikasi secara intens dengan PAN dan semua sudah oke, tapi sampai hari ini juga belum keluar, karena ada yang coba menghalangi dengan mendatangi langsung dan menjanjikan akan berkoalisi calon, sehingga goyang lagi,” lanjut Dambea menambahkan.
Bahkan menurut Dambea, dirinya sudah bertemu dengan pengurus Gerindra di pusat, namun belum juga ada rekomendasi resmi, karena menurutnya semua masih sebatas komunikasi politik. “Di Gerindra saya sudah bertemu Sekjen, Ketua Korwil Sulawesi dan Ketua DPD, tapi belum juga ada di tangan. Artinya semua masih dalam rangka membangun komunikasi,” ujarnya.
Adhan Dambea berharap, dalam dua bulan kedepan semuanya akan menemui titik terang. Karena dirinya berkeyakinan, jika memang allah mengijinkan pasti dirinya akan mendapatkan rekomendasi tersebut.
“Karena saya meyakini, jika allah mengijinkan pasti semua akan terwujud. Karena saya percaya allah bukan setan, dan saya tidak menjadikan setan sebagai alat untuk urusan seperti ini,” pungkasnya. (idj)