Bone Bolango, mimoza.tv – Komandan Kodim 1304 Gorontalo menghimbau warga tidak terprovokasi untuk ikut dalam aksi demonstrasi yang akan digelar pada 2 Desember mendatang oleh Kelompok Bela Islam. Hal ini untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah Provinsi Gorontalo jelang Pemilihan kepala Daerah Mendatang.
Kasus penistaan Agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, masih menyita banyak perhatian di berbagai kalangan.
Bahkan rencananya akan ada aksi unjuk rasa susulan pada 2 Desember 2016 nanti, yang akan dilakukan oleh Kelompok Bela Islam III.
Aksi ini pun membuat pihak Kodim 1304 Gorontalo mulai melakukan antisipasi kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi.
Komandan Kodim 1304 Gorontalo, Letnan Kolonel Infanteri Dadang Ismail Marzuki menjelaskan, untuk mencegah warga agar tidak terprovokasi dan ikut dalam aksi 2 Desember nanti, bahkan warga diminta untuk dapat menjaga stabilitas keamanan diwilayahnya masing-masing.
“Seperti kita tau kan nanti ada demo di Jakarta pada 2 Desember mendatang, maka saya meminta kepada seluruh warga agar tidak terprovokasi untuk ikut dalam aksi tersebut, takutnya nanti berimbas pada ketidak percayaan masyarakat dengan situasi dan kondisi keamanan saat ini,” kata Dadang.
“Untuk saat ini lebih baik kita sikapi saja apa yang terjadi di Gorontalo, tidak usah terpengaruh dengan situasi yang terjadi di Jakarta, karena memang suasananya lain,” lanjut Dadang.
Untuk kondisi keamanan di Gorontalo saat ini, Dadang menyatakan masih dalam keadaan stabil dan terjaga, untuk itu dirinya meminta kerja sama masyarakat untuk tetap mempertahankan hal tersebut.
Aksi bela islam jilid III nanti, kabarnya akan dibentuk dalam gelar sajdah, yang akan dilakukan di bebrapa wilayah di Jakarta.