Gorontalo, mimoza.tv – Suasana suka cita meliputi seluruh prajurit yang tengah bertugas di perbatasan negara Indonesia dan Papua Nugini. Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw melantik Dansatgas bersama personil, dalam suatu upacara kenaikan pangkat, yang digelar di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 713/ST Skouw Kp. Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (2/10/2019).
Dalam amanatnya Arnold mengungkapkan, kenaikan pangkat bukanlah suatu hadiah semata, melainkan amanah, juga merupakan prestasi yang telah ditunjukan setiap prajurit, dengan menunjukan kinerja yang baik.
“Dengan kenaikan pangkat, itu berarti tanggung jawab sebagai prajurit akan bertambah. Pesan saya juga kepada semua personil yang sedang menjalankan tugas, agar selalu menjaga kesehatan dan faktor keamanan serta menjaga wilayah perbatasan ini dengan baik,” ungkap Arnold.
Sebelumnya, pada peringatan Hari kesaktian Pancasila yang digelar pada hari Selasa (1/10) kemarin, Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone, Mayor Inf, Fathan Ali mengatakan, kenaikkan pangkat bagi 247 prajurit ini terdiri dari dua orang Letkol. 7 orang Mayor, dan sisanya Bintara dan tamtama.
“Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini juga berlaku bagi prajurit yang tengah mengemban tugas sebagai Satgas Pamtas RI – Papua Nugini. Salah satunya, Dansatgas Yonif 713, naik pangkat dari Mayor menjadi Letkol,” jelas Fathan.
Lanjut dia, turut hadir dalam acara dan syukuran tersebut Ir H Rutan Saru MM selaku Wakil Walikota Jayapura, Mayor Inf Aribowo, selaku Pabandya Ops Kodam XIII/Merdeka, Kompol J Pocerattu selaku Wakapolres Keerom, Stenlis Tanfa Cilong dari Ondoafi Perbatasan, Kepala Distrik Muara Tami, Suprianto S.Ip, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Upacara yang dirangkai dengan syukuran kenaikan pangkat ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat, tokoh adat, serta tokoh agama. Sebelum dimulai, ada penyambutan secara adat setempat. Pada kegiatan itu juga ada pemberian santunan kepada 50 anak yatim piatu yang berasal dari Pesantren Holtecamp,” pungkas Fathan.(luk)