Gorontalo, mimoza.tv – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo, Ishak Liputo memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Penjabat Gubernur Gorontalo bersama jajaran Pemprov, atas dukungan terhadap PMI, khususnya kepada kontingen yang nanti akan ikut ajang Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Nasional ke IX, yang bakal dilaksanakan tanggal 26 Juni hingga 2 Juli mendatang di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Berdasarkan surat dari pimpinan dan pengurus pusat kata dia, bahwa setiap organisasi yang ada di tiap provinsi yang akan ikut nanti harus mempersiapkan diri untuk ikut Jumbara. Namun kata dia, jika Provinsi Gorontalo tidak siap dari sisi anggaran, bisa jadi tidak akan ikut di ajang nasional para relawan muda PMI itu.
“Setelah itu saya langsung berkoordinasi dengan Gubernur yang juga selaku Pelindung PMI tingkat provinsi. Saya sampaikan juga kalau kita ikut maka konsekwensinya adalah biaya. Petunjuk beliau, saya harus menyusun RKA,” ucap Ishak disela-sela kegiatan Launching TC kontingen di Gedung PMI Provinsi Gorontalo, Rabu (1/2/2023).
Karena jadi keputusan TPAD bahwa PMI tidak bisa diberikan dana sekaligus, maka kata Ishak yang Rp. 1 miliar itu Rp. 250 juta untuk persiapan Jumbara, dan sisanya Rp. 750 juta untuk operasional. Kepada Gubernur Hamka ia kembali menyampaikan bahwa dana sebesar Rp. 750 juta itu hanya bisa untuk opeasional selama 7 bulan saja. Bila dana Rp. 1 miliar ini tidak di tambah, ia katakana PMI Gorontalo tidak bisa ikut di ajang nasional itu.
“Saya sampaikan ke beliau lebih baik mementingkan kebutuhan darah dari pada ikut Jumbara. Maka di jawab oleh beliau (Gubernur) untuk ikut kedua-duanya. Siapkan kebutuhan darah dan siapkan juga untuk ikut Jumbara. Setelah mendapat jawaban itu langkah PMI Gorontalo melakukan seleksi dan training kepada peserta,” ujarnya.
Sosok yang merupakan Presiden Forum Demokrasi Gorontalo ini juga merinci, jumlah kontingen yang akan ikut nanti sebanyak 48 orang yang terdiri dari peserta 36 orang, pendamping 12 orang.
Untuk setiap kintingen dari kabupaten dan kota kata dia berjumlah 12 orang, dan akan menjalani seleksi lagi untuk mencari 6 orang yang terbaik dari setiap daerah.
Bukan tanpa alasan. Ketatnya seleksi ini kata dia selain akan jadi duta-duta daerah, salah satu tujuan atau target ini adalah untuk mempertahankan tradisi juara umum. Selama ikut perhelatan itu kata dia kontingen PMI Gorontalo menjadi langganan juara umum Jumbara Nasional.
“Misi lain kontingen kita ini adalah untuk mempromosikan pariwisata di Gorontalo. Di kegiatan nanti kita tidak hanya menampilkan pakaian adat dan lainnya. Beberapa potensi wisata juga kita akan promosikan. Ini senada juga dengan harapan Gubernur bahwa apa yang nantinya kita akan promosikan disana akan berimbas pada kunjungan wisatawan ke Gorontalo, sehingga nantinya akan memberika efek juga terhadap perekonomian daerah kita yang tercinta,” tutup Ishak.
Pewarta : Lukman.