Gorontalo, mimoza.tv – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Bagus Kurniawan menginstruksikan kepada seluruh jajaran ditingkat UPT Pemasyarakatan se-Gorontalo untuk perlunya perhatian extra terkait dengan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
Maka tak butuh waktu lama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pohuwato dibawah komando Irman Jaya berkoordinasi dengan seluruh regu pengamanan dibawah kendali Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Frangki Ma’ruf melakukan penggeledahan diseluruh sudut-sudut blok hunian, pada Selasa malam (8/11/2022).
Dalam apel siaga dihadapan seluruh regu pengamanan Kalapas Irman Jaya didampingi Frangki Ma’ruf menegaskan, bahwa saya ingat betul apa yang ditegaskan oleh Kadivpas, terkait penegakan Penyelenggaraan Tusi seluruh aparatur di jajaran UPT Pemasyarakatan, termasuk beberapa isu aktual terkait perkembangan Lapas di seluruh Indonesia dalam kurun waktu tiga bulan terakhir dari aspek gangguan keamanan dan ketertiban.
“Kita ditingkat UPT sebagai garda terdepan dalam fungsi pemasyarakatan agar terus menerus melaksanakan 3M+1 yaitu Back to Basic, deteksi dini, berantas Narkoba serta saling bersinergi demi peningkatan kualitas dan mewujudkan UPT Pemasyarakatan yang berintegritas,” ucap Irman..
Olehnya lanjut dia, seluruh regu pengamanan dibawah kendali KPLP serta bagian Kamtib untuk melakukan operasi zero halinar diseluruh sudut blok hunian.
Sementara itu Frangki Ma’ruf secara teknis menyampaikan kepada seluruh rekan-rekan regu pengamanan agar tetap waspada dalam pelaksanaan tugas.
Dirinya bahkan berpesan untuk tetap saling berkoordinasi, serta mlakukan tugas sesuai dengan prosedur yang benar.
“Yang terpenting adalah jangan ada kompromi terhadap peredaran dan pemakaian narkoba, serta handphone di dalam lapas. Karena keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama seluruh petugas pemasyarakatan olehnya mari kita jaga bersama integritas kita sebagai abdi negara,” imbuhnya.
Dirinya menegaskan, dalam pelaksanaan sidak itu tidak ditemukan barang Narkoba maupun alat-alat komunikasi seperi handphone, hanya saja masih ditemukan barang-barang yang berpotensi membahayakan seperti tali, sendok besi dan botol kaca bekas minyak parfum.(rls/luk)