Gorontalo, mimoza.tv – Merajut tali persaudaraan setanah air, Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama menggelar kegiatan bersama pemerintah dan masyarakat di daerah perbatasan.
Kegiatan yang bertajuk “Satu Nusa Satu Bangsa untuk Papua Damai” ini, digelar di balai Desa Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Selasa (24/9/ 2019).
Kepada wartawan ini, kepala Penerangan Korem 133 Nani Wartabone, Mayor Inf. Fathan Ali menjelaskan, kegiatan tersebut tak lain sebagai ajang untuk mempersatukan semua elemen masyarakat.
“Ada beberapa beberapa kegiatan dalam acara tersebut, seperti; doa lintas agama, puisi kebangsaan, pegelaran seni budaya, hingga dialog dan tanya jawab dengan warga,” ujar Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut jumlahnya sekitar 600 Orang.
Kata dia, kegiatan ini dinilai penting. Selain untuk memjalin kebersamaan, ini juga sebagai upaya agar tidak terpropokasi dengan isu-isu yang ada, terkait dinamika yang terjadi di Papua belakangan ini.
“Baik Bupati Keerom maupun Dansatgas Pamtas 713, dalam penyampaiannya, mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan ikut ikutan membuat kerusuhan. Pesan kedua pimpinan pada kegiatan itu, agar masyarakat harus jadi pembawa damai disaat terjadi pertikaian,” kata Fathan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapten Inf Simon Fredy Pasaribu selaku Wadan Satgas Pamtas Yonif 713/ST, Kepala Distrik Arso Timur , Kapolsek Distrik Arso Timur, Danramil 1701-04/Arso, dan sejumlah tamu undangan lainnya.(luk)