Limboto, mimoza.tv – PT.PLN (Persero) terpaksa melakukan penyegelan listrik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda Limboto, karena diduga melakukan penambahan daya listrik secara ilegal. Hal ini menyebabkan pelayanan di rumah sakit terganggu.
Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda Limboto, dalam waktu 2 hari terakhir, sedikit mengalami penurunan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Hal ini dipicu oleh kondisi listrik di rumah sakit ini tidak stabil, dan hanya dibantu mesin genset.
Akibatnya, sejumlah fasilitas pun banyak yang tidak difungsikan. Seperti televisi, komputer, hingga pendingin ruangan (Ac). Dan ini membuat keluarga pasien yang datang menjenguk merasa tidak nyaman.
Pengurangan penggunaan listrik di rumah sakit Dunda merupakan akibat penyegelan yang dilakukan oleh pihak PLN secara mendadak, hingga berdampak pada penurunan daya, karena diduga pihak Rumah Sakit melakukan penambahan daya secara ilegal.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Direktur RSUD MM Dunda Limboto, Nasir Abjul membenarkan adanya penurunan daya listrik di Rumah Sakit Dunda. “Untuk mengantisipasi hal ini, kami menggunakan mesin genset untuk menambah daya listrik dari PLN, agar tidak menganggu pelayanan rumah sakit seperti di ruang operasi, dan bagian cuci darah,” katanya.
“Saat ini kami memiliki 2 mesin genset, tapi hanya 1 yang masih layak pakai yang kami gunakan selain listrik dari PLN untuk mensuplai listrik, terutama di pagi hari,” lanjutnya.
“Penyegelan ini juga dilakukan tanpa pemberitahuan resmi, dan setelah di telusuri ternyata berkaitan dengan pekerjaan di tahun 2013 silam, pihak PLN tidak mengetahui ada penambahan daya waktu itu, dari 105 kWh menjadi 197 kWh, dan semua sudah dilakukan pembayaran ke pihak ketiga oleh manajemen sebelumnya,” tutupnya.