Gorontalo, mimoza.tv – Hujan yang mengguyur Gorontalo dalam beberapa hari ini membuat debit air di Sungai Bone meluap. Akibatnya sejumlah titik di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo kembali diterjang banjir. Bahkan banjir yang terjadi pada Jumat (31/7/2020) ini lebih parah dari banjir sebelumnya.
Informasi yang di himpun, di Desa Tingkohubu, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, tepatnya di daerah bantaran Sungai Bone, ketinggian air sekitar 2 meter.
“Sejak Jumat siang air sudah menggenangi rumah kami. Semalam sekitar pukul 01.00 WITA sempat surut dah hari ini mulai naik lagi,” ucap Taufik, salah seorang warga setempat saat diwawancarai Sabtu (1/8/2020).
Informasi yang di dapat juga, luapan air Sungai Bone sudah melewati bendungan Alele. Aparat TNI dan Polri mengevakuasi warga yang terdampak ke tempat yang lebih aman.
Puluhan rumah warga yang berada di sekitar pintu Kanal Tamalate, Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila juga tak luput dari luapan air Sungai Bone. Warga setempat saat ini mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Di Kota Gorontalo, beberapa kelurahan langganan banjir juga dipastikan digenangi air. Seperti terpantau di Kelurahan Bugis. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Fatmah, salah seorang warga Kelurahan Bugis juga mengungkapkan, banjir yang sudah ke enam kalinya ini lebih parah dari sebelumnya.(luk)