Gorontalo, mimoza.tv – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, mendukung gagasan program organisasi kemasyarakatan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo di sektor ekonomi produktif dan pertanian. Dua program yang rencananya akan mulai dilaksanakan tahun 2023 ini adalah Petani Pancasila dan Warung Pancasila.
Menurut Hamka, kedua program tersebut akan memberikan dampak signifikan baik secara ekonomi maupun sosial kemasyarakatan.
“Jika potensi kader Pemuda Pancasila kita konsolidasi dan gerakkan bersama-sama, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh anggota dan masyarakat. Otomatis ekonomi lokal juga akan tumbuh,” ujar Hamka usai kegiatan Obrolan Awal Tahun yang digelar di salah satu warung kopi di Kota Gorontalo, Minggu (1/1/2023).
Sebagai bagian dari integral Pemuda Pancasila, sebagai Majelis Pimpinan Organisasi, menurutnya Pemuda Pancasila yang era 70-an dan 80-an harus masuk pada era yang baru. Menurutnya, Pemuda Pancasila harus bisa merubah gaya organisasi.
“Saya selaku Majelis Pimpinan Organisasi meminta Pemuda Pancasila Gorontalo harus mengubah gaya organisasi. Tadi sudah dijelaskan oleh ketua DPW Pemuda Pancasil, bahawa ada program yang namanya Petani Pancasila dan Warung Pancasila. Jika semua ini kita bisa konsolidir, saya rasa ini sesuatu yang dahsyat,” ujarnya.
Pemuda Pancasila sambung Hamka, harus mampu merubah wajah dari yang dulunya dikenal dengan preman, menjadi organisasi yang masuk dan bergerak di level-level ekonomi yang sifatnya langsung mengena ke semua anggota.
Terakhir dirinya mengimbau Pemuda Pancasila khususnya yang ada di Gorontalo, untuk tidak masuk lagi ke wilayah-wilayah yang sifatnya fenomenal dan tidak konkrit.
“Kita harus masuk ke area yang sifatnya konkrit dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti Warung pancasila dan petani Pancasila. Harapannya tentu ini akan menberikan dampak yang signifikan.
Setali tiga uang dengan Hamka, Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Gorontalo, Afandy Laya menjelaskan, Warung Pancasila yang akan dibangun sebanyak 10 ribu unit bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Sedangkan untuk program Petani Pancasila akan ada 2.000 hektar lahan yang akan dikelola oleh kader bersama masyarakat.
“Untuk program Petani Pancasila akan mempekerjakan 8.000 petani yang akan mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian. Insya Allah program kerja ini akan berjalan dengan lancar. Kita akan ubah kalimat premanisme dan tunjukkan bahwa Pemuda Pancasila dekat dengan rakyat,” tutup Afandy.
Sementara itu, Anggota DPRD Probinsi Gorontalo, Adhan Dambea mendukung sepenuhnya program yang langsung menyentuh masyarakat. Sosok yang juga kader Pemuda Pancasila ini berharap kedua program tersebut dapat merubah pola pikir masyarakat tentang Pemuda Pancasila itu sendiri.
Pada kegiatan diskusi juga Adhan mengajak seluruh yang hadir untuk menghadiahkan Surat Al Fatihah kepada Yos Wartabone, okoh pendiri pemuda Pancasila di Provinsi Gorontalo.
Pewarta : Lukman.