Kota Gorontalo, mimoza.tv – Hingga saat ini baru Erwin Ismail kader dari internal Partai Demokrat, yang resmi mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota, untuk Pilwako 2018 mendatang. Tim 9 penjaringan pun masih menunggu kader internal Partai Demokrat lainnya, untuk mendaftar hingga batas akhir yang ditentukan pada 30 april 2017.
Penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota, untuk pemilihan Kepala Daerah Kota Gorontalo 2018 mendatang, yang digelar Tim 9 Penjaringan Partai Demokrat sejak 1 april 2017 kemarin, saat ini telah mendekati batas akhir pendaftaran.
Beberapa nama secara resmi sudah mendaftarkan diri, untuk ikut bertarung pada penjaringan agar bisa diusung oleh partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Untuk pendaftaran penjaringan, Partai Demokrat sendiri terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftar, tak terkecuali para kader muda internal Partai Demokrat, seperti Erwin Ismail yang pada jumat pagi (28/4/2017) secara resmi ikut serta mendaftar pada penjaringan Partai Demokrat, untuk bisa ikut meramaikan bursa calon Wakil Walikota.
Sudah saatnya generasi muda mengambil peran penting pada pemerintahan Kota Gorontalo, dan hal tersebut sangat diapresiasi oleh Partai Demokrat, dengan mendukung penuh langkah Erwin Ismail untuk ikut bertarung pada pilwako mendatang.
“Kita di Tim 9 Penjaringan sangat merespon positif, ketika bung Erwin datang mendaftar dengan membawa visi misi, untuk bagaimana generasi muda mengambil peran penting dalam pemerintahan Kota Gorontalo nanti,” kata Samsul Bahri Daud, anggota Tim 9 Penjaringan Partai Demokrat.
Samsul juga mengatakan, Erwin Ismail adalah kader internal pertama dari Partai Demokrat yang secara resmi mendaftarkan diri ikut penjaringan. “Partai Demokrat akan mendukung sepenuhnya, karena hingga saat ini baru Bung Erwin satu-satunya dari kader internal partai yang mendaftarkan diri,” lanjutnya.
Namun, Tim 9 Penjaringan Partai Demokrat hingga saat ini masih menunggu kader internal partai lainnya untuk mendaftarkan diri. Hingga hari ke 28 penjaringan yang dilakukan, sudah ada 5 nama yang mendaftarkan diri. Erwin Ismail satu-satunya dari kader internal partai, sementara 4 lainnya dari luar partai, seperti Safrudin Mosii, Marten Taha, Yunus Nusi, dan Rum Pagau.