Gorontalo, mimoza.tv – Jelang perhelatan debat Pilpres sesi kedua, yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 17 Februari mendatang, Walik Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengusulkan debat tersebut tidak menggunakan lagi podium. Fahri beralasan agar dua kandidat Capres dan Cawapres tersebut bisa ketahuan yang membawa contekan.
“Kita adu saja kontestasi ide-ide dari paslon Capres dan Cawapres. Kita harus memfasilitasi perdebatan terbuka soal kemampuan mereka. Jangan di manipulasi. Di suruh menghafal, disuruh membaca itu merupakan manipulasi terhadap keinginan rakyat untuk tau pemimpin itu apa adanya,” ujar Fahri, usai menghadiri deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Chapter Gorontalo, Minggu (10/2/2019).
Lanjut Fahri, dengan diskusi terbuka, saling serang menyerang ide, gagasan pikiran, adalah hal yang wajar, biar masyarakat tau mana pemimpin yang punya konsep yang baik, dan mana yang .
“Bahkan debat terbuka ini bukan hanya untuk Paslon Capres dan Cawapres saja, Caleg juga perlu di adu konsep gagasannya, agar masyarakat tau kwalitas Caleg yang ia pilih itu seperti apa,” pungkas Fahri.(luk)