Gorontalo, mimoza.tv – Tampil sebagai narasumber pertama dalam acara Forum Demokrasi Gorontalo (FDG) edisi Senin (13/12/2021), Alyun Hippy mengungkapkan, polemik kehadiran ritel Indomaret dan Alfamart di Gorontalo menurut Alyun Hippy adalah sebuah paradoks, dan bukan menjadi rahasia umum jika terjadi penolakan-penolakan.
“Yang menjadi menarik adalah mengapa terjadi penjamuran Indomaret-Alfamart di Gorontalo. Mengapa kehadiran ritel-ritel ini bannyak mendapat penolakandari masyarakat. Ini berkaitan dengan sebuah iklim dan ekosistem. Apakah ada instrument yang membuat ritel itu menjamur, berkaitan dengan apakah ada instrument kebijakan pemerintah kita yang tidak bisa memproteksi pelaku-pelaku usaha kecil. Ini yang justru menjadi topik menarik,” ucap Alyun membuka diskusi.
Menurut salah satu pelaku UMKM di Gorontalo ini, menjamurnya ritel itu adalah sebuah kegagalan pemerintah untuk menciptakan sebuah iklim yang kondusif dan harmonis.
“Sebetulnya perilaku pengusaha ritel itu hanya merespon apa yang menjadi perilaku birokrasi kita. Kalau pemerintah kita tidak menunjukan keberpihakan pada UMKM, maka ini otomatis dianggap sebagai peluang yang harus diisi oleh pelaku ritel,” imbuhnya.
Dirinya mengatakan juga sebenarnya masuknya ritel-ritel tersebut ada nilai lebih dan kurangnya. Bahkan menurutnya juga, kita harus menghitung berapa rasio dan idealnya kehadiran ritel itu dalam suatu wilayah.
Pewarta: Lukman.