Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo kembali merilis perkembangan ekonomi di Kota Gorontalo. Berdasarkan data yang dirilis pada awal bulan Maret 2021 ini, pada bulan Februari 2021, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Gorontalo mengalami kenaikan dari 105,06 pada Januari 2021, menjadi 105,29 pada Februari 2021.
Plt Kepala BPS Provinsi Gorontalo Rudi Cahyono, dalam rilisnya menyebut, adanya perubahan tersebut menyebabkan inflasi atau kenaikan indeks sebesar 0,22 persen.
“Inflasi ini terjadi lantaran adanya kenaikan indeks pada 6 kelompok pengeluaran, penurunan indeks pada 3 kelompok pengeluaran, serta 2 kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks,” ucap Rudi saat merilis fenomena pertumbuhan ekonomi di Gorontalo, Senin (1/3/2021).
Sementara untuk kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks lanjut dia, yaitu kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran yang angkanya sebesar 1,40 persen, kelompok transportasi sebesar 0,40 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen.
“Ada pun kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -1,08 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,32 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,12 persen. Sementara kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok pendidikan dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan,” jelas Rudi.
Ada pun laju inflasi tahun kalender kata dia, sebesar 0,83 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,30 persen.(rls/luk)