Gorontalo, mimoza.tv – Wakil Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, DPD Nasdem Kota Gorontalo,Suryadi Antule resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Nasdem. Pengusaha sukses yang akrab di sapa Yadi itu sebelumnya menjadi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Nasdem untuk Wilayah Kecamatan Sipatana, Kota Utara dank ecamatan Kota Tengah (Siputeng).
Surat pengunduran diri itu ditujuka nlangsun gkepada Ketua DPD Nasdem Kota Gorontalo, dan diserahkan sekaligus diterima oleh Sekretaris, Rizal Datau, di Kantor DPD Nasdem Kota Gorontalo, Senin (10/4/2023).
Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik, pengunduran diri ini dilakukan karena dirinya masih akan fokus pada usahanyas ebagai kontraktor.
“Untuk sementara saya memutuskan untuk berhenti dari berpolitik dan ingin fokus lagi pada usaha sebagai kontraktor,” ucapnya.
Sebelumnya sosok SuryadiAntule dikenal aktif di partai terutama dalam kegiatan – kegiatan sosial seperti membagi – bagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Bahkan di beberapa pekan terakhir bulan Ramadan, dirinya bersama Aleg DPRD Provinsi Gorontalo melalui tim Satgas yang dibentuk, banyak menyalurkan bantuan sembako gratis dan bantuan untuk masjid di wilayah Siputeng Kota Gorontalo.
Dengan mundurnya kader yang dikenal sosial dengan semua orang tersebut, khawatirnya akan berdampak pada masa depan partai khususnya pada Pileg nanti.
Sementaraitu Rizal Datau saat dikonfirmasi mengaku kaget atas pengunduran diri dari Suryadi Antule.
“Saya bingung juga ini, entah persoalan apa kok tiba – tiba Kaka Suryadi mengundurkan diri. Karena selama ini Partai Nasdem tidak pernah mengintimidasi kepada setiap kader,” ucap Rizal.
Meski demikian, Rizal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Suryadi atas kerja sama dan persahabatan yang terbangun selama ini.
Saat di konfirmasi apakah ini berpengaruh pada proses pencalegkan yang saat sedang berlangsung, Rizal Datau mengatakan, proses pengunduran diri dri kaka Yadi tidak pengaruh sama sekali pada proses pencalegkan,
“Yang mendaftar di Partai NasDem kota Gorontalo itu di tiap Dapil sebanyak 300 persen dari kuota kursi yangg di tetapkan oleh KPU, Jadi kita kelebihan kader. Sekali lagi ini tidak berpengaruh sama sekali pada proses pencalegkan yang sementara berlangsung,” tandas Rizal. (rls/luk)