Gorontalo, mimoza.tv – Ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah tidak lama lagi digelar di tiga kabupaten, di Provinsi Gorontalo, tepatnya pada tanggal 9 Desember. Namun saja pesta pemilihan kepala daerah kali ini berbeda dengan Pilkada pada tahun-tahun sebelumnya, dimana pelaksanaannya ditengah pandemic Corona.
Menjelang pelaksanan Pilkada tersebut, Forum Pemuda Bersatu Gorontalo (FPB) Gorontalo, mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, sebagai salah satu cara memutus rantaian wabah virus corona.
Rahman Halid, salah satu anggota FPB Gorontalo saat diwawancarai wartawan ini mengungkapkan, pihaknya meminta seluruh warga masyarakat Gorontalo, lebih khusus masyarakat di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, dan Pohuwato untuk tidak termakan adanya informasi bohong / yang dapat membatalkan proses demokrasi.
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat mensukseskan pemilihan kepala daerah dengan aman dan damai sesuai amanat undang-undang. tidak hanya mengajak untuk mensukseskan pilkada damai, kami juga meminta seluruh pihak untuk dapat mengedepankan protokol kesehatan,” ucap Rahman.
Dengan demikian lanjut dia, masayarakat ikut membantu pemerintah, TNI, serta Polri dalam memerangi wabah virus corona.
“Biasanya musim Pilkada juga turut diwarnai dengan beragam berita bohong atau hoaks. Untuk itu kami menghimbau warga masyarakat untuk cerdas menggunakan sosial media. Kami juga meminta masyarakat untuk hati-hati dalam mencerna setiap informasi, agar terhindar dari adanya adu domba yang dapat memecah belah kerukunan antar warga,” pungkasnya.(arj/luk)