Gorontalo, mimoza.tv – Hutan Mngrove merupakan salah satu ekosistim hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam tinggi. Biasanya hutan ini di dominasi dengan tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis. Ciri-ciri tanaman yang ada pada hutan mangrove biasanya adalah akar yang terlihat di permukaan tanah dan bisa hidup di tanah dengan kadar oksigen terbatas.
Hutan Mangrove mempunyai beberapa keterkaitan dan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan manusia baik fungsinya dalam penyediaan bahan pangan, papan, dan kesehatan, serta kontribusinya terhadap lingkungan. Fungsi hutan mangrove itu sendiri dibagi menjadi lima, yaitu fungsi fisik, fungsi kimia, fungsi biologi, fungsi ekonomi, dan fungsi lainnya.
Fungsi fisik hutan mangrove menegaskan bahwa secara fisik, hutan mangrove mempunyai fungsi yang sangat penting, diantaranya menjaga kestabilan garis pantai, melindungi pantai dari abrasi, menahan sedimen, serta sebagai kawasan penyangga proses intrusi.
Hutan mangrove membantu untuk memberikan batasan sehingga gelombang air laut dapat dipecah ketika melewati hutan mangrove sehingga masuknya air asin ke dalam pori-pori tanah atau daratan dapat diperkecil sehingga tidak terjadi kelangkaan air tawar di kawasan pantai.
Selain fungsi fisik, hutan mangrove memiliki fungsi secara kimia dimana hal ini berhubungan dengan bagaimana hutan mangrove berperan dalam kegiatan yang bersifat kimiawi, diantaranya sebagai penghasil oksigen dan penyerapan karbondioksida, dan pengolah limbah.
Sedangkan dari fungsi biologi, berkaitan erat dengan bagaiman hutan mangrove berperan dalam hal yang berkaitan dengan lingkungan biologinya, diantaranya sumber makanan, nursery ground, kawasan persinggahan dan habitat satwa langka dan berfungsi sebagai plasma nutfah, atau merupakan pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta mikroorganisme, sehingga plasma nutfah dianggap sebagai salah satu kekayaan alam berharga. Keberadaan plasma nutfah sangat bermanfaat baik bagi perbaikan jenis-jenis flora dan fauna juga keberlangsungan kehidupan liar itu sendiri di masa depan.
Dari sisi ekonomi juga hutan mangrove sebagai penghasil kayu, bahan baku industri kertas dan sebagai penghasil bibit hewan.(luk)