Gorontalo, mimoza.tv – Musim penghujan yang melanda beberapa wilayah Gorontalo dalam satu bulan terakhir mengakibatkan bencana banjir dan longsor di beberapa titik. Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat rumah warga terendam dan memaksa harus mengungsi serta membutuhkan bantuan. Namun ada juga warga yang bertahan dirumahnya masing-masing untuk menjaga harta bendanya.
Warga yang rumahnya terendam banjir, seperti yang terjadi di Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, tentu saja membutuhkan bantuan. Hal ini membuat Garda Pemuda Nasdem (GP Nasdem) Provinsi Gorontalo, bersama pengurus Garda Kabupaten Goerontalo dan Kecamatan Tilango langsung bergerak cepat, mengunjungi dan memberikan bantuan yang diperlukan oleh warga yang menjadi korban, Selasa (14/3).
Sekretaris Garda Nasdem Provinsi Gorontalo, Budiyanto Biya saat dihubungi melalui telpon mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Garda Nasdem Gorontalo ini merupakan instruksi langsung dari Ketua Garda Nasdem Gorontalo, Rama Datau, untuk selalu tanggap dalam situasi darurat seperti banjir dan penanganan sosial lainnya.
“Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan spontanitas dan memang sudah menjadi instruksi dari Ketua kami, untuk selalu tanggap dalam berbagai situasi, termasuk bencana alam dan kegiatan sosial lainnya,” ungkap Budi.
Dirinya juga mengatakan, sejak dilantik pada September 2016 lalu, Garda Nasdem Provinsi Gorontalo dibawah pimpinan Rama Datau, memang di instruksikan untuk selalu siap dalam melakukan aksi sosial dan berkoordinasi dengan semua pengurus Garda Nasdem yang ada di Kabupaten Kota, agar rasa kekeluargaan sebagai sesama warga Gorontalo bisa terus terjaga.
Sebelumnya, pada hari Minggu (12/3), Garda Nasdem Gorontalo juga menggelar acara nonton bareng di bioskop, bersama 520 anak yatim piatu dari 15 Panti Asuhan yang ada di Gorontalo.
Garda Pemuda Nasdem (GP Nasdem) merupakan organisasi kepemudaan yang bernaung dibawah Nasional Demokrat dan menjadi organisasi sayap politik Partai Nasdem, yang di deklarasikan di Jakarta pada 14 Juli 2011.