Gorontalo, mimoza.tv – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta (AMPC) NKRI menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD dan kantor Gubernur Gorontalo, Kamis (30/6/2022).
Dalam aksinya itu AMPC NKRI meminta pemerintah untuk menyelesaikan konflik yang selama ini terjadi di Provinsi Papua, serta mendukung implementasi UU Otsus No. 2 tahun 2021, dan rencana pemekaran DOB menuju Papua aman, damai, dan sejahtera.
Masa aksi juga dalam orasinya, tegas menolak gerakan kelompok separatis Papua yang coba-coba membuat isu separatism di Provinsi Gorontalo, bahkan meminta aparat penegak hukum untuk untuk menindak tegas kelompok-kelompok tersebut.
“Berbicara tentang persatuan dan kesatuan, hari ini isu yang kami bawa tentang seluruh Indonesia. Ada beberapa oknum separatis yang mencoba menyebarkan isu di Gorontalo. Kami bukan mendiskriminasi orang Papua. Tetapi kami cinta mereka. Hari ini kami anti isu separatis, sehingga secara tidak langsung kami meminta tangkap mereka yang menyebarkan isu tersebut,” ujar zulkifli Bantali dalam orasinya.
Dirinya mengingatkan juga, bahwa isu separatisme telah menyebar luas di Gorontalo. Bukan isu yang sepele, tetapi akan berdampak besar di negara kesatuan Republik Indonesia, yang ujung ujungnya akan menjadi perpecahan pada negara kesatun negara republik Indonesia.
“Negara kesatuan mampu berdiri karena adanya persatuan. Ketika isu separatisme ini di jalankan ini harus segeta di tindak lanjuti. Untuk itu kami meminta kepada seluruh pejabat tinggi agar menyelesaikan masalah dan konflik yang ada di Provinsi Papua. karena kia tahu bersama bahwa setiap penyelasain masalah yang ada disana banyak memakan korban. Sekali lagi kami meminta untuk diselesaikan dengan secara bermartabat,’ tegasnya.
Menanggapi aksi tersebut, Anggota DPRD Prov. Gorontalo Dr. Aw Thalib menyampaikan, NKRI adalah merupakan harga mati yang perlu kita kawal bersama sampai titik darah penghabisan. Dimana Papau adalah bagian dari NKRI.
“Kami mengapresiasi seluruh teman teman aliansi ini, dan kita memiliki sensifitas yang sama dengan warga Papua itu sendiri. Karena pada dasarnya Papua adalah sama dengan Gorontalo, wilayah kesatuan NKRI. Karena ini adalah merupakan suatu hal cita cita daripada pendiri bangsa ini,” ucap AW Thalib.
Aspirasi tersebut kata dia, akan disampaikan ketingkat atas atau akan di implemntasikan.
“Memang sudah banyak korban yang berjatuhan. Kami pun prihatin dengan kejadian yang ada di Papua. Kami yakin adik adik ini tidak untuk memecah belah Papua, tetapi untuk kemandirian ekonomi yang ada di sana akan lebih dekat dan lebih tepat melaksanakan. Kita berharap mereka sama dengan kita maju dari segi sdm, pembangunan infrasturktur. semoga perjuangan adik adik tidak sia sia,” tandasnya.
Pewarta : Lukman.