Gorontalo, mimoza.tv – Upaya Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo dalam menciptakan lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang Zero Halonar (Handphone, Pungli dan Narkoba) rupanya tak main-main.
Setelah pada awal pekan menggelar bersih-bersih atau razia di Lapas Pohuwato, kali ini Divpas menggelar kegiatan yang sala juga di lapas kelas IIA Gorontalo, Jumat (17/3/2023) malam.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Bagus Kurniawan dalam keterangannya mengungkapkan, razia kali ini dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke 58, dimana dalam kegiatan itu juga pihaknya bekerjasama dengan TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Tim gabungan kita menemukan sejumlah barang yang seharusnya tidak berada di kamar hunian, di antaranya kipas angin, sendok, korek api, silet, alat cukur, dan baut besi. Namun demikian kita tidak menemukan hal-hal yang sangat memberatkan seperti handphone dan Narkoba atau obat-obatan terlarang. Selanjutnya barang yang kita temukan ini akan segera dimusnahkan,” ucap Bagus.
Selain penggeledahan, kata dia, Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Gorontalo dan BNN Kota Gorontalo memberikan ceramah kepada 75 orang warga binaan yang terlibat kasus Narkoba.
“Kami juga melakukan tes urine secara acak kepada 25 warga binaan dan 10 orang petugas Lapas, yang hasilnya semua negatif serta tidak ditemukan indikasi mereka menyalahgunakan narkoba,” ungkap dia.
Bagus menambahkan pada penggeledahan tersebut semua berjalan dengan lancar sesuai standar operasional prosedur yang dilakukan, tertib dan tetap humanis.
Turut serta dalam razia itu juga Kasi Binadik, Kasdin Lato bersama jajaran pejabat dan personil di Lapas Kelas IIA Gorontalo.
Selain Lapas Kelas IIA Gorontalo, kegiatan sereupa juga digelar oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Gorontalo. Dalam razia itu petugas tidak menemukan benda atau barang terlarang dalam blok yang di huni oleh 11 anak binaan.
Plh Kepala LPKA Gorontalo, Nouval M. Hidiyah mengatakan, kegiatan itu merupakan satu dari sekian banyak rangkaian kegiatan memperingati HBP ke 58, serta merupakan langkah deteksi dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, serta yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Pewarta : Lukman.