Gorontalo, mimoza.tv – Pemerintah Kota Gorontalo bersama BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo melaksanakan kegiatan Forum Komunikasi Tahap 2, Senin (31/08).
Forum komunikasi ini digelar guna membahas keberlangsungan Program JKN-KIS serta pencapaian target Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk di Kota Gorontalo yang ditargetkan terwujud pada tahun 2021.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo Muhammad Yusrizal, dalam keterangannya seperti dikutip dari jamkesnews.com mengungkapkan, adapun hal yang dibahas dalam forum tersebut adalah langkah strategi selanjutnya yang akan dilakukan, mengenai target UHC di Kota Gorontalo awal tahun 2021.
“Langkah strateegis itu diantaranya adalah perpanjangan adendum dengan BPJS Kesehatan yang akan berakhir di September ini, serta persiapan data masyarakat yang akan didaftarkan oleh Pemerintah Kota sebagai peserta JKN-KIS,” ucap Yusrizal.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Majid menjelaskan, kendala yang dialami oleh Pemerintah Kota Gorontalo terkait belum UHC-nya wilayah tersebut sampai tahun ini dikarenakan oleh belum tercukupinya anggaran dalam pembiayaan Pemda terhadap Program JKN-KIS pada saat proses penganggaran ditahun lalu.
“Namun untuk tahun ini sudah siap dianggarkan sehingga bisa dipersiapkan target UHC tahun 2021. Kami sudah dikonfirmasi oleh tim dari bagian anggaran sudah disiapkan anggaran untuk Program JKN-KIS di tahun depan. Hal yang harus kita laksanakan selanjutnya adalah perpanjangan adendum dengan BPJS Kesehatan. Saya juga sudah instruksikan kepada Dinas Sosial untuk segera menyiapkan data masyarakat yang akan dimasukan sebagai peserta JKN-KIS,” kata Ismail.
Dirinya menambahkan, terkait optimalisasi pelaksanaan menuju UHC di masing-masing daerah, tentunya BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendirian, perlu adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dalam pelaksanaannya.
“Pemerintah Pusat sudah mengatur melalui Instrusksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017, di mana Presiden mendorong komitmen Pemerintah Daerah dalam mendaftarkan masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS. Dari situ, kita harapkan target UHC Kota Gorontalo di awal tahun 2021 bisa terwujud,” tegasnya.(luk)