Gorontalo, mimoza.tv – Momen Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah yang belum lama ini berlalu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea mengadakan acara halal bi halal, yang dirangkaikan dengan doa syukuran berakhirnya masa jabatan Rusli Habibie sebagai Gubernur Gorontalo selama dua periode, 2012 – 2017 dan 2017 -2022, yang digelar di Yayasan AD Center, Kamis (12/5/2022) malam.
Ditemui awak media usai acara Adhan menjelaskan, acara yang diinisiasinya tersebut digelarnya acara ini selain momen bulan Syawal, dan bertepatan dengan berakhirnya Rusli Habibie sebagai Gubernur Gorontalo.
“Sebagai orang Islam, maka maka wajib bagi kita untuk mendoakan orang. Kita doakan semoga husnul khatimah. Tidak boleh kita mendoakan dengan yang jelek, tetapi harus didoakan dengan yang baik-baik. Makanya tercetus dipikiran saya untuk menggabungkan dua momentum itu dalam acara ini,” ucap Adhan.
Aleg DPRD Dapil Kota Gorontalo ini mengatakan, ada pun sambutannya dalam acara itu yang beberapa kali menyebut mantan orang nomor satu di Gorontalo itu tidak bermaksud menjelek-jelekkan, tetapi untuk meriwayatkan kembali pengalaman.
“Mendoakan orang lalu kita jelek-jelekkan itu tidak bagus. Tadi yang saya sampaiakan dalam sambutan itu hanya meriwayatkan kembali, dari beliau (baca : Rusli Habibie) menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara, jadi Gubernur Gorontalo, hingga berakhir sampai dengan sekarang. Artinya dalam perjalanan sekitar 12 tahun ini, hampir setiap tahun ada cerita dengan saya,” ujar politisi PAN ini.
Adhan mengatakan, adapun kisah perseteruannya dengan Rusli Habibi ini bukan saja nanti sekarang. Tetapi sudah berlangsung sekitar 10 tahun yang lalu.
“Tetapi yang saya mau katakan, seorang politisi itu tidak boleh jadi pendendam. Kalau hanya untuk ingat-ingat atau sekedar meriwayatkan kembali, boleh-boleh saja,” ucap Wali Kota Gorontalo Periode 2008 – 2013 ini.
Politisi PAN ini juga menjelaskan, dalam sambutan acara halal bi halal itu juga dirinya menyebut beberapa persoalan terkait dengan pembangunan Provinsi Gorontalo era Gubernur Rusli Habibie.
Terutama kata Adhan, adalah soal pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Gorontalo yang hingga saat ini masih masuk dalam 10 daerah miskin di Indonesia. Sementara disatu sisi, sosok Rusli Habibie sendiri merupakan saslah satu dari 10 kepala daerah terkaya di Indonesia.
“Bahkan hal ini sudah pernah saya katakan langsung ke beliau. Waktu itu periode pertama menjabat Gubernur. Saya katakan Pak Rusli punya 5 SPBU. Tapi Pak Rusli bantah dan mengatakan SPBU-nya baru 4. Makanya di sambutan tadi saya katakan ke masyarakat, jangan pernah percaya dengan janji politisi, termasuk saya sendiri. Pilihlah yang amanah dan benar-benar memperjuangkan dan membela kepentingan masyarakat,” tandas Adhan
Pewarta : Lukman.