Gorontalo, mimoza.tv – Personil gabungan Polda Gorontalo yang terbentuk dalam operasi penyakit masyarakat (PEKAT) Otanaha II 2019, menggelar operasi dalam rangka cipta kondisi jelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden Republik yang tidak lama lagi akan di selenggarakan.
Untuk operasi kali ini, Polda Gorontalo turun melaksanakan operasi pekat otanaha II 2019 dengan kekuatan penuh, yakni UKL I (SATU) dan UKL II (DUA) di gabung menjadi satu di bawah pimpinan langsung oleh AKPB Achmad Pardomuan.
Dilansir dari tribratanews Polda Gorontalo, tim bergerak pukul 23.30 WITA dengan sasaran hotel, penginapan, dan sejumlah tempat hiburan malam yang berada di Kota Gorontalo maupun Kabupaten Gorontalo.
AKPB Achmad menjelaskan, dari tujuh titik tempat yang menjadi target operasi, tim berhasil menjaring sembilan pasangan di luar nikah yang tengah asyik bermesraan.
“Untuk pasangan di luar nikan itu kita amankan dari beberapa tempat, seperti penginapan, hotel, dan tempat hiburan,” kata AKBP Achmad.
Selain mengamankan pasangan bukan suami istri, AKPB Achmad bersama timnya juga mengamankan tiga perempuan dan tiga pria di bawah umur tengah berpesta miras di salah satu cafe, dan 12 botol miras yang disita dari salah satu warung di Desa Dulohupa, Kecamatan Telaga.
“Dalam operasi juga kita menghimbau beberapa tempat hiburan malam yang masih beroperasi diatas jam 24.00 WITA, untuk segera di tutup. Hal ini jika tidak diindahkan, tentunya dapat mengganggu ketertiban warga setempat. Ini juga telah menyalahi ketentuan ijin yang di berikan,” jelas AKBP Achmad.
AKBP Achmad mengatakan, dalam cipta kondisi jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti, atas nama undang-undang yang berlaku, pihaknya tidak akan mentolelir warga yang tidak kompromi terhadap hukum.(luk)