Gorontalo, mimoza.tv – Perwakilan dari unsur TNI, Polri, dan masyarakat mengikuti rapat kordinasi bersama Badan SAR Gorontalo, Senin (16/4/2018). Rapat kordinasi ini bertujuan untuk membantu peran Basarnas dalam melakukan pencarian dan pertolongan saat terjadinya bencana alam.
Selain melakukan rapat kordinasi bersama sejumlah stakeholder, Basarnas Gorontalo juga turut memberikan pemahaman terkait tata cara pertolongan saat terjadinya bencana alam.
Kepala Basarnas Gorontalo menjelaskan, selain melibatkan unsur TNI, Polri dan masyarakat, Basarnas juga turut melibatkan mahasiswa terutama mahasiswa pecinta alam yang sudah terbiasa dengan kondisi alam di Gorontalo.
“Rapat kordinasi dan pemberian materi ini bertujuan untuk membantu peran Basarnas sebagai pertolongan pertama, mengingat masih minimnya personil Basarnas di Gorontalo,” kata Muslimin, Kepala Basarnas Gorontalo.
Ia juga menambahkan, keterbatasan personil SAR di Gorontalo membuatnya harus memaksimalkan SDM yang ada, dengan menempatkan dua personil dalam setiap wilayah yang terus berkordinasi dengan pemerintah setempat. Basarnas juga menyediakan layanan call center 1 x 24 jam yang dapat dihubungi masyarakat, saat terjadi bencana alam. (arj)