Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menggelar reses di Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Rabu (17/11/2021).
Dihadapan warga setempat Adhan menyampaikan, bahwasanya reses merupakan kewajiban anggota dewan untuk bersilaturahmi menemui rakyat atau konstituennya. Seorang Anggota Legislatif (Aleg) itu kata dia ketika sudah di gedung DPR, maka ia merupakan wakil rakyat, dan bukan lagi mewakili partainya.
“Bapak ibu masyarakat sekalian saat Pileg 2019 lalu memilih saya atau tidak itu lain persoalan. Tetapi seorang Aleg itu ketika sudah duduk di DPR, maka ia merupakan wakil rakyat yang harus memperjuangkan kepentingan rakyat. Tidak lagi mengenal warna ini dan itu, tetapi sekali lagi bekerja memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat,” ujar Adhan.
Politisi PAN ini mengaku, meski telah berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat, tetapi justru aspirasi dan kebijakan lainnya justru yang lebih di dominasi oleh partai yang berkuasa.
“Contohnya adalah kemarin permasalahan masyarakat nelayan. Kemarin masyarakatnya dating ke saya dan mengeluhkan. Lalu saya perjuangkan. Tetapi yang diprioritaskan dari partai penguasa,” imbuhnya.
Aleg Dapil Kota Gorontalo ini menilai pola pikir seperti inilah yang masih menjadi kendala, sehingga tidak mengherankan mengapa Provinsi Gorontalo ini masih 5 besar termiskin.
“Provinsi Gorontalo ini masih masuk dalam 5 besar termiskin di Indonesia. Gubernur kita Alhamdulillah terkaya ke dua. Rakyatnya miskin, Alhamdulillah Gubernurnya kepala daerah terkaya ke dua. Inilah yang terjadi,” ujar Adhan.
Pada kesempatan itu juga dirinya meminta maaf, selama lebih dari dua tahun menjadi Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, merasa belum berbuat untuk rakyat Kota Gorontalo.
Dirinya tidak mau membohongi rakyat dengan janji-janji saat kampanye akan memperjuangkan aspirasi rakyat. Tapi setelah duduk tidak dilaksanakan janji itu.
“Saya Cuma mau mengatakan, jangan selalu membohongi rakyat. Saat kampanye berjanji akan memperjuangkan, tapi kenyataannya tidak. Lalu datang reses berbohong lagi sama rakyat. Jadi jangan berulang-ulang membohongi rakyat,” pungkas Adhan.
Pewarta: Lukman.