Gorontalo, mimoza.tv – Kita ketahui bersama, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Untuk itu dibutuhkan langkah jitu agar UMKM ini terus tumbuh dan jadi penopang perekonomian masyarakat kecil.
Mengurai permasalahan tersebut, Yayasan Cahaya Rakyat Gorontalo (RG) bekerja sama dengan OJK RI menggelar Sosialisasi Stimulus Kebikajan OJK di Masa pandemic Covid-19, yang digelar di salah satu hotel di Kota Gorontalo, kamis (28/1/2020).
Ketua Pembina Yayasan Cahaya RG, Lola Yunus dalam sambutannya saat kegiatan tersebut menjelaskan, dalam konteks sektor keuangan, UMKM menjadi komponen strategis yang utama dalam perekonomian nasional yang tidak dapat digantikan perannya oleh komponen lainnya.
“Oleh karena itu secara makro, pemulihan ekonomi nasional tidak lepas dari usaha dan upaya membangun kembali sektor UMKM yang sepanjang tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup drastis. Berbagai kebijakan yang dikuncurkan pemerintah melalui paket kebijakan OJK, belum mampu menunjukan hasil yang maksimal,” ujar Lola dalam sambutannya.
Melalui kegiatan sosialisasi itu lanjut dia, bertujuan untuk member pengetahuan yang bersifat implementatif, dan penjelasan secara efektif dari paket kebijakan sektor UMKM yang menjadi kebijakan pemerintah dalam mengatasi dampak Covid-19.
Diwawancarai terpisah, Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel mengatakan, setelah mendengarkan berbagai aspirasi dengan pekalu UMKM itu dirinya akan menindaklanjutinya dengan pertemuan khusus.
“Selanjutnya saya akan mengadakan pertemuan khusus dengan mereka (baca: pelaku UMKM), untuk membahas bagaimana peluang-peluang bisnis sekaligus kita juga bisa mengatasi persoalan yang dihadapi mereka di masa pandemi corona saat ini,” ucap Rachmat.
Politisi Partai Nasdem ini optimis, dengan bergandeng tangan bersama pemerintah, dirinya yakin ada jalan keluar untuk mengatasi persoalan yang dihadapi pelaku UMKM tersebut.
“Saya berencana akan turun lapangan melihat beberapa pelaku UMKM disini. Misalnya dengan pelaku usaha batako. Kita akan lihat bagaimana peluang pasarnya di tahun 2021 dengan pemereintah, dalam hal ini PUPR. Apakah hal ini bisa kita sinergikan, kita akan lihat nanti,” pungkas Rachmat.(luk)