Gorontalo, mimoza.tv – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli kesejahteraan Buruh (AMPKB) pelabuhan Angggrek menggelar unjuk rasa damai di depan Kantor Kopkar TKBM Anggrek Maju, Pelabuhan Anggrek, Senin (25//3/2019).
Dalam unjuk rasa tersebut, anggota AMPKB ini meminta kejelasan pihak Kopkar TKBM Anggrek Maju, soal sistem pengawasan pelabuhan anggrek. Selain itu juga massa aksi meminta Dinas Perdagangan Kabupaten Gorontalo Utara segera mengeluarkan rekomendasi terkait dengan RAT.
Cipto Pakaya, salah satu anggota massa aksi menuturkan, ia bersama pendemo meminta adanya transparansi anggaran koperasi.
“Kami datang kesini tidak ada yang menunggangi terkait masalah Politik, namun aksi kami hari ini murni. Kami melihat pengelolaan RAT dikantor TKBM belum di laksanakan sehingga tidak ada transparansi kepada para buruh.,” ujar Cipto.
Baik dia maupun pendemo lainnya mendesak pihak koperasi untuk memperhatikan serta mengutamakan keselamatan kerja buruh pelabuhan melalui fasilitas tenaga kerja.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua TKBM Anggrek Maju, Mawan Moohulao menyesalkan aksi yang mengatasnamakan TKBM. Faktanya kata Wawan tidak ada satu pun buruh yang ikut dalam aksi tersebut
“Jika dari koordinator aksi berkordinasi dengan pihak Koperasi TKBM, maka tentu kami akan terima dengan baik pada saat akan melakukan aksi,” jelas Wawan.
Untuk masalah pelaksanaan RAT, kata dia, memang belum dilaksanakan. Wawan mengaku hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi Kabupaten Gorontalo Utara, dengan alasan saat ini masih menghadapi suasana Pemilu Tahun 2019. Usai menggelar demo di depan koperasi, puluhan pengunjuk rasa ini melanjutkan orasinya di Kantor Dinas Koperasi Kabupaten Gorut.(luk)