Gorontalo, mimoza.tv – Hingga yang ke 8 kalinya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Gorontalo menggelar vaksinasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Namun saja untuk saat ini, vaksinasi yang digelar tersebut lebih memprioritaskan pada vaksin boster.
Kepada awak media, Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Gorontalo, Kasdin Lato menjelaskan, meski lebih memprioritaskan vaksin tahap boster, namun saja pihaknya masih menerima juga vaksinasi tahap satu maupun dua.
“Vaksinasi hari ini bervariasi, mulai tahap satu dan dua bagi warga binaan yang baru masuk, dan vaksin tahap boster bagi WBP yang sudah menjalani dua tahap sebelumnya,” ujar Kasdin, Sabtu 19/3/2022).
Pada pelaksanaan vaksinasi kali ini pihaknya menargetkan 543 orang yang terdiri dari 450 WBP dan 93 orang merupakan pegawai Lapas. Di tanya soal apakah ada WBP yang harus menunda vaksinasi dengan alasan kesehatan atau tidak, kata Kasdin, pihaknya masih terus memantau kondisi saat vaksinasi berlangsung.
“Keputusannya dari teman-teman tim medis saat mereka melakukan pemeriksaan atau screening awal. Tapi untukj vaksinasi kali ini Alhamdulillah tidak ada masalah. WBP begitu antusias. Cukup kita beritahukan mereka datang sendiri untuk di vaksin,” ucap Kasdin.
Hingga pelkaksanaan vaksinasi yang ke 8 kalinya, kata dia, totalnya sudah lebih dari 800 warga binaan yang di vaksinasi. Jumlah tersebut kata dia, mulai dari yang saat ini menghuni Lapas maupun yang sudah bebas atau keluar.
“Vakinasi yang kita laksanakan ini bekerja sama dengan beberapa pihak. Tiga kali dengan Polda Gorontalo, satu kali dengan BINDA Gorontalo, empat kali dengan Dinkes Kota Gorontalo,” tandas Kasdin.
Pada kesempatan yang sama juga Kepala Klinik Pratama Lapas Kelas II A Gorontalo, dr Sri Yolanda Djafar menambahkan, sebelum vaksinasi itu pihaknya terlebih dahulu mengirimkan data WBP yang di vaksinasi ke pihak Dinas kesehatan Kota Gorontalo. Jadi dosis yang akan dipakai nanti sesuai dengan data yang sebelumnya telah dikirim,
Meski kali ini lebih didominasi oleh vaksin boster, namun kata dia, pihaknya juga menyediakan vaksin tahap satu dan dua, mengingat ada beberapa WBP yang baru masuk.
Pewarta : Lukman.