Gorontalo, mimoza.tv – Untuk menggenjot sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo menyepakati program pengembangan UMKM di Bone Bolango, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang pengembangan UMKM dan percepatan perluasan digitalisasi ekonomi, yang digelar di KPwBI Provinsi Gorontalo, Rabu (23/9/2020)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto rilis tertulisnya menyampaikan, program tersebut selaras dengan strategi pengembangan UMKM Bank Indonesia yang dilaksanakan melalui pembekalan dan capacity building pada beberapa program seperti penguatan pariwisata, ekonomi dan keuangan syariah, serta digitalisasi UMKM.
“Kerjasama antara Pemkab Bone Bolango dan Bank Indonesia selama ini telah terjalin. Terpantau telah melingkupi semkua peran dan program pengembangan UMKM seperti kolaborasi 7 UMKM binaan Bank Indonesia, yang telah membuahkan prestasi Klaster terbaik 3 Nasional pada kegiatan Klaster Championship,” ucap Budi.
Selain itu kata dia, ada kolaborasi pengembangan dan penguatan pariwisata di Desa Wisata Olele yang berbasis pada konsep community based tourism, serta pelatihan dan pelatihan sarana UMKM pendukung pariwisata.
“Program lainnya juga adalah berupa kolaborasi percepatan digitalisasi ekonomi daerah, termasuk prestasi Bone Bolango pada implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah atau ETP dan kawasan Lombongo yang telah menyediakan QRIS sebagai salah satu alternatif pembayaran wisatawan,” jelas Budi.
Kedepan kata dia, baik Pemkab Bone Bolango maupun Bank Indonesia akan terus memperkuat peluang kerjasama yang berfokus pada peningkatan sektor UMKM, pariwisata, ekonomi syariah serta ekonomi digital.(rls/luk)