Jakarta, mimoza.tv – Nasihin Masha selaku Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengatakan, secara proporsional, dibandingkan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun dibandingkan dengan penduduk yang menggunakan hak pilihnya, Rachmat Gobel menempati posisi salah satu yang tertinggi di Indonesia.
“Ini merupakan suatu prestasi tersendiri. Suara perorangan Rachmat Gobel 195.322 suara, naik dari sebelumnya 146.067 suara pada pemilu 2019. Adapun DPT saat ini 881.206 orang. Jadi proporsinya 22 persen,” kata Nasihin Masha, Senin (25/3/2024).
Sedangkan jika dibandingkan dengan penduduk yang menggunakan hak pilihnya, sekitar 781.874 orang, kata Nasihin, maka proporsi perolehan suara Rachmat Gobel menjadi lebih besar lagi, yaitu sekitar 25 persen.
“Memang dari sisi jumlah kursi untuk DPR RI dari Gorontalo tak ada penambahan, namun dari sisi suara terjadi kenaikan, yaitu 49.255 suara. Dari sisi perolehan perorangan Rachmat Gobel sendiri maupun dari sisi total suara terjadi kenaikan 33-34 persen,” katanya.
Selain itu, total perolehan suara Partai Nasdem untuk DPR RI dari daerah pemilihan Gorontalo adalah 227.533 suara, dimana hal ini adalah perolehan suara terbesar yang diraih partai dalam sejarah pemilu di Gorontalo.
“Ini juga untuk kali pertama Partai Nasdem menang di Gorontalo,” katanya.
Ia mengatakan, untuk menambah jumlah kursi memang butuh upaya yang sangat keras karena di Gorontalo cuma ada tiga kursi.
Lanjut Nasihin, selain soal proporsi perolehan suara, prestasi Gobel pada pemilu 2024 ini juga terlihat pada dua hal lainnya. “Jadi ada tiga prestasi Gobel pada pemilu 2024 ini,” katanya.
Hal kedua, katanya, kepemimpinan Rachmat Gobel sebagai ketua DPW Partai Nasdem adalah untuk membangun sistem dan membangun partai. “Jadi bukan untuk kemajuan dirinya sendiri. Gobel berhasil membangun sistem dan membangun partai,” katanya.
Hal ini dibuktikan oleh perolehan kursi DPRD Provinsi dan kursi DPRD Kabupaten/Kota se Gorontalo. Partai Nasdem berhasil meraih tujuh kursi DPRD Provinsi dari sebelumnya enam kursi, sehingga berhak menjadi wakil ketua DPRD Provinsi. Semua dapil terwakili, bahkan ada yang dua kursi dalam satu dapil. Sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota, Partai Nasdem berhasil meraih 30 kursi di enam kabupaten/kota, dari sebelumnya 17 kursi pada pemilu 2019, atau hampir dua kali lipatnya.
“Dari enam kabupaten/kota itu, dua di antaranya Nasdem menang, yaitu di Gorontalo Utara dan di Bone Bolango, sehingga berhasil menjadi ketua DPRD. Di empat kabupaten/kota lainnya meraih kursi signifikan sehingga bisa duduk sebagai wakil ketua DPRD. Dengan semua ini, Partai Nasdem kuat secara merata di semua tingkatan,” kata Nasihin.
Adapun prestasi ketiga, kata Nasihin, Gobel berhasil membangun partai tanpa melalui politik uang. “Mungkin sangat jarang terjadi suatu kemenangan tanpa ada faktor serangan fajar, tanpa money politics,” katanya. Gobel, katanya, sejak terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2019 selalu berkeliling ke seluruh pelosok Gorontalo. “Ia melihat langsung kesulitan masyarakat yang didera kemiskinan, lalu membawa program, menawarkan solusi. Sudah lebih dari 600 titik yang dikunjungi. Gobel tipikal politisi yang langka, bukan model cash and carry. Beli suara, lalu datang hanya sekali-kali. Gobel tiap bulan keliling Gorontalo,” katanya. Ia juga berhasil membangun struktur partai hingga tingkat DPRT.
Hal ini, kata Nasihin, sesuai dengan tagline Rachmat Gobel yang mengusung politik pembangunan dan politik kesejahteraan. Melalui Visi 2051, katanya, Gobel bercita-cita memajukan Gorontalo dan menyejahterakan masyarakat Gorontalo. “Bukan sekadar berhasil keluar dari provinsi termiskin kelima di Indonesia tapi juga membangun peradaban baru Gorontalo. Mulai dari membangun pertanian, kelautan, UMKM, dan pariwisata hingga ke masalah pendidikan, kesehatan, dan budaya baru,” pungkas Nasihin. (rls/luk)