Gorontalo, mimoza.tv – Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah acara bergengsi Gorontalo MSMEs Trade Promotion and Investment Summit 2024, yang digelar Sabtu (23/11/2024). Acara ini, hasil kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) Perwakilan Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Anggota DPR RI Rachmat Gobel, menghadirkan duta besar dari empat negara Liga Arab: Maroko, Oman, Yordania, dan Bahrain.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi ekonomi Gorontalo sekaligus membuka peluang investasi, khususnya di bidang pariwisata halal, pertanian, dan industri kreatif seperti kain tradisional Karawo.
Gagasan Kerjasama dan Perkuatan Ekonomi
Dalam wawancara, Rachmat Gobel menyampaikan bahwa inisiatif ini berawal dari hubungan diplomatiknya dengan negara-negara Liga Arab. “Kami berdiskusi tentang bagaimana mempererat hubungan kerjasama antara Indonesia, khususnya Gorontalo, dengan negara-negara tersebut. Salah satu yang kami dorong adalah pertukaran mahasiswa, pelatihan pertanian, dan perkebunan untuk menjawab tantangan krisis pangan dunia akibat perubahan iklim,” ungkap Gobel.
Ia menekankan bahwa tanah Gorontalo yang subur menjadi peluang besar untuk menjalin kemitraan strategis. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah rencana membangun sister city antara Gorontalo dan kota-kota di negara Arab.
“Kami juga ingin mempromosikan wisata halal, mengingat fesyen muslim Gorontalo dan produk seperti Kain Karawo memiliki potensi besar di pasar mereka,” tambahnya.
Dukungan Bank Indonesia untuk Promosi Daerah
Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Dian Nugraha, menyambut baik kesempatan untuk menjadi tuan rumah acara ini. Ia menyoroti pentingnya promosi potensi lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Tahun lalu, kami juga dipercaya sebagai tuan rumah pertemuan dengan Prefektur Ehime dari Jepang. Sekarang, dengan kehadiran duta besar dari negara Liga Arab, kita memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan sektor pariwisata halal dan industri lainnya,” ujar Dian.
Acara ini menghasilkan langkah konkret berupa penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan para duta besar. Ini menjadi pijakan awal untuk mewujudkan kerjasama di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga pariwisata.
“BI mendukung penuh upaya mempromosikan keunggulan Gorontalo, baik di bidang pertanian, pariwisata, maupun sektor ekonomi lainnya,” tegas Dian.
Wisata Halal dan Karawo Sebagai Ikon Unggulan
Kain tradisional Karawo dan fesyen muslim Gorontalo menjadi sorotan dalam acara ini. Potensi produk lokal ini diyakini dapat bersaing di pasar internasional, terutama di negara-negara Liga Arab yang memiliki kesamaan budaya.
Langkah Awal Kerjasama Internasional
Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga pintu masuk bagi Gorontalo untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan dunia internasional. Dengan dukungan pemerintah, BI, dan pelaku usaha, Gorontalo optimistis mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
MSMEs Trade Promotion and Investment Summit 2024 membuktikan bahwa Gorontalo memiliki potensi besar untuk berkembang melalui sinergi lokal dan global. Semua mata kini tertuju pada langkah nyata berikutnya dalam mewujudkan kerjasama ini.
Penulis: Lukman.
Discussion about this post