Gorontalo, mimoza.tv – Rencana kehadiran Universitas Nahdalatul Ulama (UNU) Gorontalo, yang menyatakan siap bersaing dengan universitas lain yang sudah terlebih dahulu hadir di Gorontalo, persiapannya sudah selesai. Saat ini tinggal menunggu waktu untuk meresmikan gedung yang akan digunakan sebagai kampus dan pelantikan Rektor.
Rencananya, Pelantikan Rektor Nahdalatul Ulama (UNU) Gorontalo akan dilaksanakan pada 24 Januari mendatang. Rencananya juga akan dihadiri langsung oleh 5 Menteri, yaitu Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Menteri Sosial, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Ketua Nahdatul Ulama Provinsi Gorontalo, Zulkarnain Suleman mengatakan, disamping pelantikan Rektor UNU Gorontalo, juga akan dirangkaikan dengan peresmian Gedung UNU Gorontalo oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, yang akan didampingi Ketua DPP Nahdatul Ulama. “Pelantikan Rektor sekaligus dengan peresmian gedung yang akan dipakai Universitas Nahdatul Ulama,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, dalam pelantikan ini juga bakal hadir 5 Menteri, karena jurusan yang di buka di Universitas ini berhubungan langsung dengan Kementrian yang akan hadir nanti. “Insya allah pelantikan sekaligus peresmian Universitas dilakukan tanggal 24 Januari mendatang,” katanya. Sehingganya Zul menambahkan, sampai dengan saat ini pihaknya terus melakukan segala bentuk persiapan pelantikan, dan rencananya juga akan dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Rektor Universitas Nahdatul Ulama Dr.Ridwan Tohopi, yang rencananya akan dilantik dalam acara tersebut menjelaskan, segala bentuk administrasi program studi sudah 100 persen rampung, sehingga Mahasiswa baru sudah bisa dilakukan tahun ini.
“Mulai tahun ini UNU Gorontalo sudah bisa menerima mahasiswa baru. Ada 11 program studi yang kami sediakan, dan dari target 1000 orang mahasiswa, 700 orang diantaranya akan digratiskan. Tentunya hal itu akan melalui proses seleksi,” pungkas Ridwan.
Foto : Istimewa/Dok.UNU