Gorontalo, mimoza.tv – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Prisma Dana dalam sejarahnya merupakan bank hasil marger dari tiga bank, dan saat ini sudah menggurita di kabupaten dan kota di Sulawesi Utara (Sulut).
Untuk lebih melebarkan sayapnya, kini bank yang sudah memulai operasionalnya sekitar tahun 2006 tersebut hadir dan resmi beroperasional dengan kantor pusatnya di Jalan MT Hariyono, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Ditemui usai peresmian, Komisaris Utama PT BPR Prisma Dana Gorontalo, Audy Lumintang menyampaikan, BPR Prisma Dana hadiri di Gorontalo untuk memberikan harapan yang baru.
“Target kita adalah mendongkrak serta membantu pemerintah dalam rangka percepatan perekonomian di Kota Gorontalo. Hal ini juga sejalan dengan program nasional, dimana setelah pandemic ini kita harus bergandengan tangan untuk bersama-sama menggerakkan sector UMKM,” ucap Audy, Sabtu (3/12/2022).
Di Bank Prisma Dana Gorontalo sendiri kata dia, banyak produk yang akan di tawarkan kepada masyarakat maupun aparatur sipil negara (ASN).
“Kita akan support ASN yang ingin umroh, maupun mereka yang ingin bergerak dalam bisnis atau UMKM,” imbuhnya.
Audy mengatakan, saat ini BPR Prisma Dana di Gorontalo sudah memiliki dua cabang, yakni di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, dan Kota Gorontalo sebagai kantor pusatnya.
Setali tiga uang, Direktur Utama BPR Prisma Dana Gorontalo, Safiudin Lahase menambahkan, dipilihnya Gorontalo oleh BPR Prisma Dana lantaran ada keistimewaan khusus. Bank yang awalnya ada di bawah bendera PT Prima Esa Sejahtera ini ketika hadir di Gorontalo menjadi PT Bank Prisma Dana Gorontalo.
“Bank ini didirikan di sini agar menjadi milik dari masyarakat Gorontalo. Ketika nama Gorontalo itu sendiri di dengar, pasti orang tau ini adalah milik orang Gorontalo, ini keluarga kami. Dahulu sewaktu saya bertugas di OJK dan sering berkunjung ke sini, tidak ada BPR yang menggunakan kata ‘Gorontalo’. Maka ini menjadi perhatian dari pemilik bank atau pemilik saham, khusus bagi masyarakat di Gorontalo,” ujarnya.
Safiudin juga menambahkan, untuk karyawan saat ini, 80 persen di rekrut dari Gorontalo. Sementara sisanya 20 persen dari luar Gorontalo.
“Jadi 80 persen itu selain staf dan karyawan, Komisaris dan Direktur Operasional kita dari Gorontalo,” tandasnya.
Grand Opening BPR Prisma Dana sendiri ditandai dengan pengguntingan pita oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, dan disaksikan oleh Joppy H Lumintang selaku pemegang saham pengendali.
Turut hadir dalam peresmian itu, perwakilan dari OJK Sulut MalutGo, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Sekda Bone Bolango, Ishak Ntoma, Dino Gobel selaku Staf Khusus Gubernur Sulut, serta pejabat lainnya.
Hadir juga keluarga besar BPR Prisma Dana Sulut antara lain, Komisaris Utama Hanry M.P Lumintang, Allan Pontoh selaku Komisaris, Johanis Ch. Salibana selaku Direktur Utama, Silvanus T.R Senduk selaku Direktur Pemasaran.
Pewarta : Lukman.