Gorontalo, mimoza.tv – Keberadaan sampah, terutama sampah plastik jadi ancaman bagi hiu paus yang migrasi atau berkunjung ke perairan Gorontalo, saban bulan Mei dan Juni. Bukan tidak mungkin, jika plasti-plastik yang mengambang dilautan itu, akan membuat mamalia laut tersebut enggan berkunjung ke perairan Botubarani, Kabupaten Bonebolango. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bonebolango, Hamim Pou, diwawancarai disela-sela kegiatan bersih pantai, Gerakan Cinta Hiu Paus Botubarani, Minggu (21/4/2019).
“Jika di tempat ini masih ada sampah plastik, maka saya yakin tidak akan ada lagi hiu paus yang datang ke tempat ini. Oleh karena itu, menjadi hal yang penting bagi masyarakat termasuk pengunjung, untuk tidak membawa makanan atau minuman dalam kemasan plastik,“ kata Hamim.
Menurut Hamim, hal tersebut sangat beralasan. Berdasarkan bebera temuan, ternyata hiu paus memuntahkan bahan plastik.
“Sudah ikan atau udang yang mereka konsumsi sangat terbatas, jadi mereka memakan sampah plastik yang dibuang ke sungai atau laut. Maka dari itu saya himbau untuk stop membawa plastik ke area wisata di Botubarani,” tegas Hamim.
Kata Hamim, hal yang paling mudah dilakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan.
“Keberadaan sampah plastik di laut itu, tidak hanya memnjadi ancaman bagi hiu paus. Sampah plastik juga menjadi ancaman bagi wisata taman laut Olele,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, Danlanal Gorontalo bersama jajarannya, OPD di Kabupaten Bonebolango.(luk)