Gorontalo, mimoza.tv – Kehadiran Hanna Hasanah di acara Pemerintahan menimbulkan tanda tanya. Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Sidik kaget dengan kehadiran salah satu calon Gubernur Gorontalo dalam perhelatan Pilkada serentak februari mendatang. Politisi muda Partai Golkar ini mempertanyakan kehadiran Hanna Hasanah, yang terlihat hadir dalam acara Sosialisasi Permendes oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo, dan Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Se-Provinsi Gorontalo, di Damhil Hotel Kota Gorontalo, Rabu kemarin (11/1/2017).
“Saya heran dan kaget, juga ikut mempertanyakan kehadiran Cagub Hanna Hasanah. Kehadirannya disana dalam kapasitas sebagai apa? itu kan acara Pemerintahan? Siapa yang mengundang?,” tanya Hamzah.
“Saya mencurigai bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Gorontalo sedang berpolitik praktis. Karena Plt Gubernur tidak sensitif dalam menjaga netralitas dimasa Pilkada ini, dengan memperbolehkan atau mengundang seorang Cagub hadir diacara Pemerintahan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Provinsi Gorontalo ini.
Hamzah menambahkan, seyogyanya Plt Gubernur Gorontalo menyadari bahwa dalam masa Pilkada seperti saat ini, kehadiran seorang Cagub dalam kegiatan Pemerintahan ini sangat tidak elok. Sehingga wajar jika kemudian pada pelaksanaan kegiatan tersebut banyak diantara Kepala Desa yang hadir, khususnya yang berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara memilih untuk pulang dan meninggalkan acara tersebut.
Kehadiran Hanna Hasanah dalam kegiatan pemerintahan tersebut, menurut Hamzah Sidik tidak memiliki relevansi dan korelasi. Sebab acara yang dihadiri Menteri Desa ini tidak memiliki kaitan langsung dengan Hanna. Karenanya, wajar kemudian bila muncul dugaan bahwa Plt Gubernur memberikan panggung bagi Hanah untuk bersosialisasi dan berkampanye secara terselubung dengan para Kepala Desa yang tergabung dalam APDESI maupun dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Selain itu Hamzah Sidik juga menduga bahwa apa yang dilakukan Hanna Hasanah telah didesain sedemikian rupa, karena pola yang sama juga dilakukan selama 2 hari berturut-turut, baik di Kabupaten Gorontalo Utara maupun di Kabupaten Bone Bolango. Dimana Hanna terlihat ikut hadir juga dalam kegiatan bersama Menteri Desa yang juga berasal dari salah satu partai yang mengusung Hanah Sebagai Calon Gubernur.
Olehnya, Hamzah mendesak agar Bawaslu maupun Panwaslih Kabupaten Gorontalo Utara dan Panwaslih Bone Bolango untuk dapat menindaklanjuti indikasi keterlibatan Plt Gubernur, Bupati Gorontalo Utara dan juga Bupati Bone Bolango, yang diduga berpihak dengan mengundang Hana untuk hadir pada acara pemerintahan tersebut.
Foto : Istimewa